Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini Roblox dilaporkan telah diretas oleh pelaku kejahatan yang berhasil mengambil 4GB data sensitif termasuk alamat email, dokumen internal, dan spreadsheet yang terkait dengan pembuat yang berfokus pada Roblox.

Tidak hanya mengambil data sensitif, menurut laporan dari Vice, pelaku bahkan memposting cache dokumen yang berhasil dia curi dari karyawan di platform gim tersebut. 

Menurut peninjauan materi lebih lanjut oleh Motherboard, publikasi dokumen tersebut merupakan upaya pemerasan pelaku terhadap Roblox

“Dokumen curian ini diperoleh secara ilegal sebagai bagian dari skema pemerasan yang kami tolak untuk bekerja sama," kata Roblox kepada Motherboard lewat sebuah pernyataan. 

Tidak hanya itu, Roblox juga bertindak cepat setelah mengetahui insiden tersebut. Mereka melibatkan pakar independen untuk melengkapi tim keamanan informasi dan telah menyesuaikan sistemnya untuk mendeteksi dan mencegah upaya serupa. 

Motherboard sebelumnya sudah melaporkan bahwa peretas menargetkan perusahaan Roblox dan pekerjanya, bahkan mereka menyuap orang dalam Roblox untuk mendapatkan data pengguna. 

"Roblox telah secara aktif menyelidiki insiden phishing, yang melibatkan karyawan Roblox yang menjadi sasaran penjahat dunia maya," tulis perusahaan. 

Roblox merupakan gim metaverse terbaik yang akan mendorong pemainnya untuk berkreasi, berbagi pengalaman dengan teman, dan juga menjadi apa saja sesuai imajinasi pemain. 

Roblox adalah gim yang sangat populer, dan saat ini di play store, Roblox sudah diunduh oleh 500 juta lebih pemain di seluruh dunia.