JAKARTA - Baru-baru ini Instagram sedang ramai dengan tren baru bernama NGL. NGL merupakan sebuah aplikasi pihak ketiga baru yang memungkinkan Anda untuk melakukan QnA dengan pengikut Anda secara anonim.
NGL ternyata sebuah singkatan media sosial yang artinya Tidak Akan Berbohong "Not Gonna Lie". NGL pertama kali diluncurkan pada 7 November 2021 di negara bagian California, yang dibangun oleh tim kecil desainer dan insinyur di Venice Beach, California.
Menurut keterangan aplikasi, pengembang ingin menyediakan ruang aman untuk para kaum muda yang ingin berbagi perasaan dan pendapat mereka tanpa di judge oleh teman lainnya. NGL sekarang sudah tersedia di seluruh dunia.
Apakah NGL Benar-benar Aman?
Pengembang memastikan bahwa aplikasi ini aman dengan menggunakan moderasi konten AI kelas dunia. "Kami menggunakan pembelajaran mendalam dan algoritme pencocokan pola karakter berbasis aturan untuk menyaring bahasa dan intimidasi yang berbahaya," tulis pengembang dalam keterangan aplikasi.
NGL menggunakan konten AI Hive Moderation yang mampu mendeteksi konten seksual, ujaran kebencian, cyberbullying, kekerasan, dan spam. Hive Moderation juga mengklaim bahwa mereka memiliki tingkat akurasi 99,9%.
BACA JUGA:
Selanjutnya, alogoritme NGL juga dapat mendeteksi makna semantik emoji dan scraper web NGL menarik contoh spesifik penggunaan emoji kontekstual. "Ini berarti kami tetap mengikuti tren, kami memahami istilah, dan kami tahu cara menyaring hal-hal buruk," lanjutnya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Cara menggunakan NGL cukuplah mudah. Begini langkah-langkah yang harus Anda ikuti:
- Arahkan ke tab Play.
- Ketuk tombol yang bertuliskan salin tautan.
- Kemudian ketuk tombol berlabel Bagikan "Shared", yang akan mengarahkan ke Instagram.
- Sekarang ketuk ikon stiker.
- Pilih Tempel tautan Anda di bidang url.
- Lalu posisikan tautan Anda di cerita.
- Untuk melihat pesan Anda, Anda cukup mengklik tab Inbox
Yang perlu diperhatikan adalah, bahwa NGL tidak meminta kata sandi akun instagram Anda atau apapun, jadi Anda tidak perlu khawatir. Lebih lanjut, pengembang mengatakan akan berupaya menerjemahkan aplikasi ke lebih dari 50 bahasa dalam beberapa bulan ke depan.