JAKARTA - Snap Inc , perusahaan induk dari aplikasi perpesanan foto Snapchat, sedang menguji layanan berlangganan baru yang disebut Snapchat+. Menurut juru bicara Snap, pada Kamis, 16 Juni, layanan ini akan memberi pelanggan akses ke fitur eksklusif dan pra-rilis.
Fitur berlangganan, yang dikatakan Snap sedang diuji secara internal, pertama kali diungkapkan di Twitter oleh pengguna bernama Alessandro Paluzzi. Ia adalah seorang pengembang seluler dan insinyur cadangan menurut bio Twitter-nya.
Snapchat+ akan dikenakan biaya 4,59 euro untuk berlangganan satu bulan atau 45,99 euro untuk satu tahun, menurut tangkapan layar yang diposting Paluzzi di Twitter.
BACA JUGA:
Ini akan menjadi produk berlangganan pertama untuk Snapchat, yang memungkinkan pengguna memposting cerita konten, bermain gim, dan menggulir fitur mirip TikTok yang disebut Spotlight.
Fitur baru ini semakin menegaskan bahwa di tren media sosial kini sangat terpengaruh dengan kemunculan TikTok yang menawarkan fitur tampilan video dengan algoritma tertentu.
Tak hanya Snapchat, Facebook dan Instagram juga sudah memulai fitur yang pertama diperkenalkan oleh TikTok ini diplatform mereka masing-masing.