JAKARTA - Nike Inc, pembuat pakaian olahraga terbesar di dunia, menghentikan Aplikasi Nike Run Club (NRC) yang populer di China mulai Rabu, 8 Juni. Merek pakaian olahraga asal A.S itu . membuat pengumuman kepada pengguna di China daratan melalui aplikasi pada Rabu pagi dan berterima kasih atas dukungan mereka.
Nike tidak memberikan alasan yang jelas atas keputusan itu tetapi seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka berencana untuk memberi pelari China "solusi yang ditingkatkan dan dilokalkan di masa depan".
Nike menawarkan aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk melacak lari mereka dan menantang teman untuk bersaing, di beberapa negara. Aplikasi ini memiliki lebih dari 8 juta pengguna di Cina, yang selama ini menjadi pasar Nike yang paling menguntungkan.
"Terima kasih untuk setiap lari bersama kami!" kata Nike dalam sebuah pernyataan. "Dengan sedih NRC APP akan menghentikan layanan dan operasi di pasar Anda mulai 8 Juli."
Nike mengatakan kepada Reuters bahwa mereka terus berinvestasi di Nike Sport Marketplace di China.
"Kami menciptakan ekosistem dari China untuk China, yang secara khusus melayani kebutuhan konsumen yang unik di kawasan ini untuk melayani atlet dengan lebih baik," kata juru bicara perusahaan.
"Kami akan terus melayani pelari China dengan solusi digital yang ditingkatkan dan dilokalkan di masa depan," tambah Nike dalam pengumumannya.
BACA JUGA:
Merek teknologi AS lainnya, termasuk Linkedin dan Yahoo, pada tahun lalu juga berhenti menawarkan atau mengurangi layanan kepada pengguna di China daratan. Mereka beralasan banyaknya penyensoran hingga peningkatan persyaratan kepatuhan membuat perusahaan sulit berkembang.
Pemerintah China telah memberlakukan pembatasan baru pada perusahaan internet di bidang-bidang seperti konten. Beijing juga telah memberlakukan undang-undang baru, seperti undang-undang tentang perlindungan informasi pribadi yang dirancang untuk melindungi privasi data pengguna.
Postingan tentang penutupan aplikasi NRC mengumpulkan lebih dari 70.000 tampilan di platform media sosial Weibo, dengan banyak pengguna sedih melihat akhir layanan.
"Saya telah menggunakan aplikasi ini selama tujuh tahun, dan itu akan berhenti seperti ini," kata seorang pengguna.
"Setiap langkah yang saya lakukan direkam di sini," kata pengguna Weibo lainnya, mengakhiri posting dengan tiga emoji menangis.