JAKARTA - Setelah ditunda berbulan-bulan, akhirnya Facebook meluncurkan layanan kencan pertamanya di Eropa yaitu Facebook Dating, yang sebelumnya direncanakan akan diluncurkan pada hari Valentine, Februari lalu.
Dilansir dari Reuters, Kamis 22 Oktober, layanan kencan ini diketahui bakal menyalip Tinder dan aplikasi kencan pesaing lainnya. Fitur yang digunakan juga menyerupai Tinder.
Manajer produk Facebook Dating, Kate Orseth mengatakan pengguna dapat memilih untuk membuat profil kencan, dan dapat menghapusnya kapan saja tanpa menghapus akun Facebook mereka.
BACA JUGA:
Pengguna akan menggunakan profil (nama dan usia) yang sebelumnya telah digunakan di laman Facebook. Nantinya, aplikasi kencan ini akan menyesuaikan kecocokan pasangan dengan preferensi, aktivitas Facebook dan grup pengguna.
Meski layanan ini masih bergantung di tab aplikasi Facebook, tetapi layanan tersebut juga terintegrasi dengan Instagram, dimana pengguna bisa menyematkan foto atau video dari sana.
Selain itu, pengguna juga dapat memulai panggilan video Messenger, dan adapula fitur Secret Crush yang bisa mencari pengikut di Instagram dan teman Facebook untuk mencari pasangan yang cocok.
Di sisi lain menyoal keamanannya, Facebook mengaku bahwa ia melakukan pencocokan tersebut lebih secara pribadi berdasarkan aktivitas pengguna sebelumnya di Facebook, artinya pengguna bisa memilih untuk membagikan informasi pribadi lainnya atau tidak.
Lainnya, Facebook mengatakan penyebab terjadinya penundaan peluncuran Facebook Dating ini. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu memilih untuk menunda peluncuran layanan setelah regulator di Irlandia mempermasalahkan waktu peluncuran yang direncanakan.
Perusahaan yang ingin meluncurkan produk semacam itu harus menjalani tinjauan yang disebut Penilaian Dampak Pemrosesan Data (DPIA) di bawah perlindungan GDPR Uni Eropa, dan Facebook dilaporkan terlambat memberi tahu regulator tentang rencananya, yang meningkatkan kekhawatiran tentang kepatuhan privasi data.
Diketahui Facebook meluncurkan layanan Facebook Dating ini lebih dahulu di AS, kemudian saat ini telah diluncurkan di lebih dari 50 negara yakni Austria, Belgium, Bulgaria, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Croatia, Hungary, Ireland, Italy, Lithuania, Luxembourg, Latvia, Malta, Netherlands, Poland, Portugal, Romania, Sweden, Slovenia, Slovakia, Iceland, Liechtenstein, Norway, Spain, Switzerland, dan United Kingdom.