JAKARTA – Di tengah hukuman sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS dan Uni Eropa, Rusia dikabarkan berencana mengadopsi cryptocurrency sebagai alat pembayaran internasional.
Menurut laporan Reuters, Rusia sedang mempertimbangkan, kemungkinan penggunaan cryptocurrency untuk pembayaran internasional. Saat ini pembahasan opsi tersebut sedang dibahas secara aktif oleh pemerintah.
“Gagasan menggunakan mata uang digital dalam transaksi untuk penyelesaian internasional sedang dibahas secara aktif,” kata Kepala Departemen Kebijakan Keuangan Kemenkeu Rusia, Ivan chebeskov.
BACA JUGA:
Pembahasan tersebut dikabarkan memakan waktu yang cukup lama. Selanjutnya Chebeskov menyatakan bahwa langkah tersebut memungkinkan Rusia untuk melawan sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara barat sebagai konsekuensi penyerangan ke Ukraina.
Senada dengan Chebeskov, kepala Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Maturov sempat menyatakan negaranya berencana melegalkan kripto dalam beberapa hal, cepat atau lambat.
Kendati begitu, belum diketahui kapan Rusia akan mulai menjadikan kripto sebagai alat tukar internasionalnya, sebagaimana dilansir dari CryptoPotato.