Gegara Terima Pembayaran Kripto, AMC Theaters Raup Pendapatan Puluhan Persen
AMC Theaters terima pembelian tiket dengan kripto. (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Jaringan bioskop terbesar di Amerika Serikat, AMC Theaters dikabarkan medapat keuntungan sebesar 35 persen dari pembayaran tiket dengan cryptocurrency dan metode pembayaran digital lain seperti Apple Pay, Google Pay, Paypal, Bitpay dan Venmo.

Sebelumnya, AMC Theaters telah menerima Bitcoin, Ethereum, Litecoin dan Bitcoin Cash. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan memutuskan untuk menerima koin meme populer Dogecoin dan Shiba Inu.

Menurut laporan Cointelegraph, dalam laporan pendapatan Q1 2022 perusahaan pada 9 Mei, CEO AMC Theaters, Adam Aron, menekankan bahwa terjunnya perusahaan ke kripto tidak hanya disambut dengan banyak “kemeriahan” tetapi juga membuka beberapa jalur pembayaran yang sebelumnya sudah dieksplorasi.

“Pemrograman TI yang sama yang diperlukan bagi kami untuk menerima cryptocurrency juga memungkinkan kami untuk menerima jenis pembayaran lainnya termasuk antara lain Apple Pay, Google Pay, Paypal, Bitpay, dan Venmo. Secara keseluruhan, berbagai opsi pembayaran baru ini, secara mengesankan, baru-baru ini mewakili sekitar 35% dari total pembayaran online kami,” ujar Aron.

Selain menerima kripto sebagai alat tukar, AMC Theaters juga merambah ke seni digital NFT. Perusahaan dikabarkan memiliki 8 program berbeda, baik yang sudah dirilis maupun yang sedang dalam tahap pengerjaan. Aron menilai bahwa NFT berhasil membantu AMC untuk “merangsang penjualan tiket film.”

Sebelumnya, AMC berhasil merilis promosi NFT pada pembukaan film garapan Sony Pictures, Spider-Man: No Way Home pad November 2021 lalu. Perusahaan meluncurkan NFT Spider-Man sebanyak 86.000 item untuk anggota “AMC Stubs Premiere & A-List” dan “AMC Investor.”

Seiring menurunanya dampak pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, AMC berhasil membukukan peningkatan pendapatan keuangan pada Q1. Pendapatan perusahaan mengalami pertumbuhan signifikan yakni 429,8 persen, meroket pendapatan kuartal pertama tahun 2021 sebesar 148,3 juta dolar AS (setara Rp2,16 triliun) menjadi 785,7 juta dolar AS (Rp11,5 triliun) pada kuartal pertama 2022 ini. Selain itu, AMC mencatatkan penurunan kerugian sebesar 40 persen.

Setelah mengadopsi pembayaran dengan mata uang kripto dan layanan pembayaran digital lain, dominasi AMC sebagai perusahaan jaringan bioskop terbesar semakin kokoh.