Chipset 2nm TSMC Jadi Rebutan, Apple dan Intel Diklaim Jadi Pelanggan Pertama
TSMC berencana untuk mulai memproduksi chipset anyar mereka pada akhir 2025. (foto: Ishfaq Ahmed / Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dikabarkan akan berencana untuk mulai memproduksi chipset anyar mereka pada akhir 2025.

Chipset anyar itu nantinya akan menggunakan teknologi proses 2nm (N2) dan target pengiriman batch pertama pada awal 2026, diklaim Apple dan Intel akan menjadi pelanggan yang pertama mengadopsi chipset ini.

Menurut laporan TSMC, teknologi N2 mengandalkan struktur transistor  (GAA). Dalam 20 tahun terakhir, kesuksesan TSMC sebagian besar dikondisikan oleh kemampuannya untuk menawarkan teknologi manufaktur baru.

Berbekal peningkatan daya, kinerja, dan area setiap tahun, sambil memperkenalkan node baru setiap 18 hingga 24 bulan serta tak luput mempertahankan hasil yang tinggi.

Namun, karena kompleksitas proses fabrikasi modern menjadi sangat maju dan kompleks, semakin sulit untuk menjaga kecepatan inovasi seperti sebelumnya. Dengan chip N2, akan ada pergeseran strategis dalam strategi pengembangan node TSMC.

Melansir Neowin, Rabu, 27 April, Apple telah menjadi pelanggan terbesar TSMC berdasarkan pendapatan selama dekade terakhir. Perusahaan itu hampir terlibat di semua chip Apple termasuk yang digunakan di iPhone, iPad, dan juga Mac bertenaga M1 baru.

Ponsel terbaru Apple saat ini menggunakan chip 5nm. Perangkat Apple generasi berikutnya diharapkan menggunakan chip 3nm milik TSMC, termasuk iPhone 14, yang akan diumumkan akhir tahun ini.

Meski dikatakan Apple akan kembali menggunakan karya 2nm milik TSMC, itu artinya chipset tersebut baru akan hadir di dalam perangkat Apple setelah 2026.

Di sisi lain, Intel akan mengadopsi teknologi 2nm di GPU dan SoC lainnya. Analis dari China Renaissance Securities berspekulasi bahwa Intel mungkin menggunakan N2 untuk tile grafis prosesor klien generasi berikutnya, kode bernama Lunar Lake, karena mencoba untuk bersaing dengan raksasa industri Nvidia dan AMD.

Sementara itu, untuk tile CPU di Lunar Lake, Intel akan menggunakan node 18A-nya sendiri. Diketahui, Intel, Samsung, dan TSMC telah bersaing selama bertahun-tahun untuk mengecilkan node chip mereka dan meningkatkan kepadatan transistor, untuk chip yang lebih cepat dan lebih efisien.

Diharapkan, N2 bisa menawarkan keunggulan nyata dibandingkan pendahulunya. Tetapi, TSMC tidak banyak bicara dalam hal daya, kinerja, atau kepadatan area serta transistor.

Terkait