TSMC Mulai Produksi Uji Coba Chip 2nm Demi Apple dan Nvidia
TSMC bermaksud membangun jalur produksi uji coba skala kecil di Zhuke. (foto: dok. nvidia)

Bagikan:

JAKARTA - Melihat permintaan yang tinggi dari Apple dan Nvidia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) bergegas untuk memulai produksi uji coba chip 2 nanometer (nm).

Menurut laporan, dua raksasa teknologi tersebut akan menjadi salah satu pelanggan pertama setelah TSMC mencapai produksi massal 2nm yang diperkirakan pada 2025, menjadikan perusahaan lebih kuat dari pesaing seperti Samsung dan Intel.

Untuk produksi uji coba dan produksi massal, TSMC dikatakan telah mengirim para insinyur dan pekerja pendukung yang akan menggunakan fasilitas R&D Zhuke di Baoshan, Taiwan dan pabrik baru di Taichung.

TSMC bermaksud membangun jalur produksi uji coba skala kecil di Zhuke untuk tujuan penelitian dan pengembangan awal 2nm, yang akan menghasilkan 1.000 wafer tahun ini dengan produksi percobaan direncanakan pada 2024.

Dengan memproduksi keluarga 2nm-nya (yang disebut sebagai keluarga N2), chip tersebut akan menjadi generasi prosesor pertama dari perusahaan yang mengadopsi arsitektur transistor gate-all-around (GAA) baru. Kemungkinan besar, rintangan tak terduga bisa saja terjadi dan harus dihadapi TSMC.

Diketahui, nilai nm hanyalah salah satu faktor yang memengaruhi performa chipset secara keseluruhan, aspek lain seperti arsitektur dan desain juga memainkan peran penting di dalamnya.

Berbarengan dengan itu, TSMC juga berencana menggabungkan sistem berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk mendapatkan efisiensi, dan langkah ini diharapkan dapat menghemat energi dengan demikian mengurangi emisi karbon.

Metode produksi baru yang disempurnakan AI itu dijuluki AutoDMP. Nantinya, TSMC akan menggunakan AI berbasis Nvidia untuk mengoptimalkan desain chip 30 kali lebih cepat daripada teknologi sebelumnya.

Disebut-sebut, metode Nvidia dapat membuat prosesor lebih murah, menawarkan kinerja lebih tinggi, dan lebih hemat daya tentunya. Demikian dikutip dari Tom Hardware dan Gizmochina, Selasa, 6 Juni.