JAKARTA - Twitter bulan ini mengumumkan akan segera membawa fitur yang ditunggu-tunggu pengguna, tombol Edit Tweet. Dan minggu ini, fitur tersebut telah terlihat oleh beberapa pengguna.
Meski fitur itu belum cukup siap untuk digunakan, tetapi menunjukkan bahwa Twitter benar-benar serius dalam menghadirkan fitur ini.
Salah seorang insinyur Nima Owji, melalui Twitter-nya membagikan tweet GIF dari tombol yang menunjukkan fitur Edit Tweet. Menurut yang dibagikan Owji, tombol tersebut akan ditemukan di menu tiga titik di kanan atas tweet pengguna.
Dari menu itu, pengguna dapat melakukan hal-hal seperti menghapus tweet atau menyematkannya ke profil, jadi fitur itu akan menjadi tempat alami untuk mengoreksi tweet juga.
I recorded a GIF from the upcoming #Twitter's Edit Button! pic.twitter.com/FPIRzzjUAF
— Nima Owji (@nima_owji) April 16, 2022
Owji menunjukkan bahwa setelah pengguna mengoreksi tweet, mereka kemudian harus mengklik tombol "Perbarui" untuk mempostingnya ke timeline Twitter.
Namun ketika ditanya tentang bagaimana riwayat edit akan ditampilkan kepada pengguna lain, Owji belum mengetahuinya. Dia mengatakan kepada TechCrunch, Selasa, 19 April, bahwa dari apa yang dia amati dalam kode dari situs Twitter, tombol Edit tidak benar-benar mengedit tweet di bagian belakang. Fitur itu hanya akan membuat tweet baru yang lain.
Sementara itu, melansir Digital Trends, kontributor 9to5Google, Dylan Roussel, men-tweet tangkapan layar dari fitur tombol Edit Tweet yang tiba di Twitter-nya, tetapi sayang fitur itu belum berfungsi, hanya memperlihatkan bagaimana tampilannya saja.
Uh oh! 👀@Twitter's edit button can already be enabled. It doesn't work yet, but I'll keep an eye on it! pic.twitter.com/7hyCAxsSym
— Dylan Roussel 🇺🇦 (@evowizz) April 16, 2022
Dari tangkapan layar itu, kita dapat melihat opsi Edit Tweet termasuk dalam menu pop-up yang biasanya muncul saat pengguna ingin melakukan hal lain seperti menghapus tweet atau mengubah siapa yang dapat membalasnya.
Jika pengguna memilih Edit Tweet, jendela pengeditan akan muncul yang memungkinkan mereka mengedit tweet dan terlihat mirip dengan jendela yang muncul saat membuat tweet.
BACA JUGA:
Setelah selesai mengedit, pengguna dapat memilih tombol Perbarui untuk memublikasikan tweet terbaru mereka. Tetapi, pada tangkapan layar ketiga, ketika Roussel mencoba melakukan hal itu, tampaknya fitur pengeditan belum berfungsi dan malah menampilkan pesan kesalahan.
Dengan menghadirkan tombol Edit Tweet, Twitter mengatakan bahwa mereka berhati-hati untuk memastikan fitur itu tidak akan dapat disalahgunakan oleh aktor jahat yang ingin mengubah rekaman percakapan publik setelah fakta.
Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa fitur tersebut akan mulai diuji di Twitter Blue Labs dalam beberapa bulan mendatang.