TikTok Perluas Akses <i>Effect House</i>, Mungkinkan Pengguna Bikin Efek AR Sendiri
TikTok sekarang memperluas akses beta ke semua penggunanya. (foto; Dok. TikTok)

Bagikan:

JAKARTA - Delapan bulan setelah menguji alat pengembangan augmented reality (AR) baru yang disebut Effect House, TikTok sekarang memperluas akses beta ke semua penggunanya.

Alat ini akan membantu media sosial yang berbasis di China itu memperluas kapasitas kreatifnya, dan idealnya, memanfaatkan tren efek visual terbaru untuk menarik lebih banyak konten kreator.

Effects House sejatinya seperti platform Lens Studio Snapchat dan Spark AR milik Meta, memungkinkan pembuat untuk membangun efek AR, dengan berbagai template dan alat untuk menyederhanakan proses.

Effect House menawarkan alat dan sumber belajar, melengkapi pencipta dengan desain intuitif dan teknologi pengembangan yang akan memberdayakan mereka untuk membangun efek yang imersif dan dinamis untuk komunitas global TikTok," ungkap TikTok dalam keterangan resminya yang dikutip VOI, Rabu, 13 April.

Effect House memiliki banyak alat dan sumber belajar untuk konten kreator. Pada dasarnya, ini akan memungkinkan konten kreator untuk membuat efek AR mereka sendiri, yang juga dapat digunakan oleh pengguna TikTok lain di video mereka.

Menurut TikTok, lebih dari 450 pembuat efek telah menerbitkan efek di platform, menginspirasi lebih dari 1,5 miliar video dengan lebih dari 600 miliar tampilan secara global.

"Semua efek yang dikirimkan akan ditinjau oleh tim Kepercayaan dan Keamanan kami untuk membantu memastikan mereka mematuhi kebijakan kami sebelum dirilis ke komunitas TikTok yang lebih luas," ujar TikTok.

TikTok telah membuat pertumbuhan yang stabil dengan memperluas basis penggunanya setiap tahun dan menambahkan lebih banyak fitur ke platform. Pendapatan iklan perusahaan untuk tahun ini diproyeksikan lebih dari Twitter dan Snapchat.

TikTok mengatakan bahwa perusahaan mereka berfokus pada pengembangan lingkungan yang aman, autentik, dan inklusif untuk komunitas globalnya.

Inilah mengapa efek yang dikirimkan harus mengikuti Pedoman Efek TikTok selain Pedoman Komunitasnya. Ada juga ketentuan bagi konten kreator untuk melaporkan efek yang digunakan secara negatif.