Bagikan:

JAKARTA - TikTok memperluas kehadiran program monetisasinya, yakni Effect Creator Rewards ke 33 negara lain. Program ini diluncurkan pertama kali pada Mei 2023, dan kini sudah tersedia di 53 negara. 

Program monetisasi ini pada umumkan akan memberikan penghargaan kepada kreator TikTok atas efek yang mereka buat melalui platform pengembangan AR TikTok,  Effect House. 

Adapun 33 negara baru yang ditambahkan adalah Argentina, Austria, Bahrain, Belgia, Belarus, Chili, Kolombia, Ceko, Denmark, Ekuador, Mesir, Yunani, Hungaria, Israel, Kazakhstan, Kuwait, Meksiko, Maroko, Selandia Baru, Norwegia, Oman, Peru, Portugal, Qatar, Rumania, Arab Saudi, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, dan Uruguay.

Tidak hanya perluasan ketersediaan program, TikTok juga memperbarui model pembayaran programnya. Sebelumnya, pembuat konten memerlukan sebuah efek digunakan di 200.000 video yang memenuhi syarat dalam waktu 90 hari agar efek tersebut dapat mulai mengumpulkan hadiah. 

Tapi sekarang, melalui pembaruan ini, TikTok mengatakan bahwa setiap efek hanya perlu digunakan di 100.000 video yang memenuhi syarat untuk mulai mendapatkan hadiah. 

Ketika program ini diluncurkan pertama kali, TikTok membatasi di mana pembuat efek memerlukan efek tersebut digunakan dalam 500.000 video untuk bisa mendapatkan hadiah. 

Kemudian media sosial milik ByteDance itu menurunkan jumlahnya menjadi 200.000 pada bulan Oktober lalu. Sekarang, jumlahnya berkurang lagi menjadi 100.000.

Sedangkan untuk model pembayaran yang diperbarui, kini hanya efek yang digunakan dalam video publik yang memenuhi syarat yang akan memenuhi syarat untuk mengumpulkan hadiah, sedangkan sebelumnya, video yang memenuhi syarat juga menyertakan video pribadi.

“Dengan model baru ini, pembuat konten mengumpulkan hadiah berdasarkan total video berkualitas yang menggunakan efeknya dalam 90 hari pertama,” kata perusahaan itu kepada TechCrunch