Mark Vande Hei, Astronot NASA yang Pecahkan Rekor 355 Hari di ISS   Kembali ke Bumi
Astronot NASA Mark Vande Hei berhasil kembali ke Bumi. (foto: dok. Nasa)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah menghabiskan waktu 355 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan berhasil memecahkan rekor, astronot NASA Mark Vande Hei berhasil kembali ke Bumi.

Vande Hei mendarat dengan kapsul Soyuz milik Rusia di Kazakhstan bersama Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov dari Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), yang juga menghabiskan satu tahun di luar angkasa.

Meskipun ketegangan meningkat antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia atas invasinya ke Ukraina, kembalinya Vande Hei mengikuti prosedur pada biasanya.

"Orang-orang memiliki masalah di Bumi. (Tetapi) di orbit kami adalah satu kru. Persahabatan dan kerja sama dan masa depan eksplorasi ruang angkasa," ujar Shkaplerov.

Melansir Space, Kamis, 31 Maret, saat Vande Hei telah mendarat, dia dijemput dengan tim kecil yang terdiri dari dokter dan staf NASA yang siap membawa astronot berusia 55 tahun itu ke Houston.

Nantinya, Vande Hei akan menjalani tes medis selama tinggal di Bumi untuk melanjutkan penelitian NASA yang membawa astronot kembali ke Bulan dan  Planet Mars. Dia mengatakan meditasi harian membantunya mengatasi misi, dua kali lebih lama dari tugas stasiun pertamanya empat tahun sebelumnya.

 Vande Hei menyelesaikan misi 355 hari di ISS, perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan orang Amerika di perbatasan terakhir. Rekor sebelumnya dipegang oleh Scott Kelly dari NASA, yang menghabiskan 340 hari di atas lab yang mengorbit dari Maret 2015 hingga Maret 2016.

Sementara Dubrov juga pulang setelah 355 hari di luar angkasa, tapi dia tidak memecahkan rekor. Sebelumnya ada Valery Polyakov yang tinggal di stasiun luar angkasa Rusia Mir dari Januari 1994 hingga Maret 1995, menghabiskan 437 hari berturut-turut di luar Bumi.

Dunia telah banyak berubah saat Vande Hei, Shkaplerov, Dubrov dan rekan-rekan mereka berada di ISS. Misalnya, hubungan antara Moskow dan Washington sekarang jauh lebih tegang, terkait invasi Rusia ke Ukraina .

Namun, NASA bersikeras bahwa operasi ISS akan tetap berjalan seperti biasa meskipun ada invasi dan sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS dan negara-negara lain kepada Rusia sebagai tanggapan.

Sebagai informasi, misi NASA selanjutnya adalah minggu depan, di mana badan tersebut mengandalkan SpaceX yang akan menerbangkan tiga pengusaha kaya dan mantan astronot pendamping mereka ke ISS untuk kunjungan selama seminggu yang diatur oleh Axiom Space.