Kembali dari Liburan Geng Peretas Remaja Lapsus$, Bobol Globant SA untuk Curi <i>Source Code</i> Pelanggan
Geng peretas remaja Lapsus$ kembali berbuat ulah. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Geng peretas yang dikendalikan para remaja, Lapsus$, Selasa malam, 29 Maret , mengklaim bahwa mereka telah membobol perusahaan layanan perangkat lunak Globant SA dan mencuri 70 gigabyte kode sumber (source code) dari pelanggan perusahaan itu.

Globant sendiri telah mengkonfirmasi pelanggaran itu pada Rabu, 30 Maret. Mereka mengatakan bahwa beberapa sudah kodenya diakses tanpa izin. Perusahaan juga mengatakan dalam sebuah laporan bahwa mereka tidak menemukan bukti bahwa area lain dari infrastrukturnya - atau kliennya - terpengaruh. Globant tidak menyebutkan nama Lapsus$ atau mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.

Di saluran Telegramnya, Lapsus$ memposting tangkapan layar lebih dari dua lusin folder yang berisi apa yang dikatakan sebagai kode sumber pelanggan, termasuk dari perusahaan teknologi terkenal. Keaslian tangkapan layar tidak dapat segera dipastikan, tetapi grup tersebut sebelumnya telah mencuri kode sumber atau data kepemilikan lainnya dari kelas berat teknologi termasuk Microsoft Corp  dan Nvidia Corp.

Dilaporkan oleh Reuters, Lapsus$ telah mengejutkan dan membingungkan para pakar keamanan siber dalam ukuran yang sama dengan kombinasi kejenakaan remaja dan akses tingkat tinggi ke beberapa perusahaan terbesar di dunia. Menurut Microsoft, kelompok tersebut menggunakan berbagai metode, termasuk menggertak, menipu, dan menyuap untuk mencuri kata sandi.

Menyusul berita tentang pelanggaran Okta, pihak berwenang Inggris mengumumkan bahwa tujuh orang - berusia 16 hingga 21 tahun - telah ditangkap di beberapa titik yang tidak ditentukan dan kemudian dibebaskan.

Pihak berwenang memberikan beberapa rincian lainnya tetapi pada saat itulah Lapsus$ memberi tahu para penggemarnya "beberapa anggota kami" akan berlibur.  Baik pemutusan maupun penangkapan, tampaknya tidak mengekang selera kelompok untuk membocorkan.

"Kami secara resmi kembali dari liburan," kata kelompok itu saat mengumumkan pelanggaran di Globant.