YouTube Tingkatkan Kemampuan AI untuk Terapkan Batas Usia Konten
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube dikabarkan akan meningkatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memberi batasan usia pada video yang tidak pantas ditonton pada anak-anak, secara otomatis. Hal ini menjawab krtik yang mengatakan YouTube tidak aman untuk anak-anak. 

Meski begitu tim YouTube sendiri, sudah seringkali mengingatkan jika platform videonya tak diperuntukan untuk anak di bawah usia 13 tahun. Mereka telah mengingatkan para Orang tua agar mengalihkan tayangan video mereka ke YouTube Kids sebagai alternatif tontonan untuk anak. 

"Ke depannya, kami akan mengembangkan pendekatan kami dalam menggunakan machine learning untuk mendeteksi konten pratinjau, dengan begitu YouTube akan membantu penggunanya untuk menerapkan batasan usia tontonan secara otomatis," ungkap YouTube dalam sebuah postingan blog, Kamis 24 September. 

Dirangkum The Verge, penggunaan AI akan diperuntukan untuk mengkurasi tontonan yang tak boleh dilihat anak di bawah 18 tahun. Di mana sebelumnya, moderasi tayangan YouTube dilakukan oleh manusia yang kadang luput dari pantauan. 

Hal ini pernah dilakukan YouTube saat mengkurasi konten video terkait aksi ekstremisme kekerasan pada 2017. Termasuk konten-konten yang menyuarakan ujaran kebencian. 

Sejatinya, YouTube telah meningkatkan penggunaan kecerdasan buatan sebagai cara untuk mendeteksi konten berbahaya dalam videonya akibat dari pandemi COVID-19. Di mana sistem moderasi digital ini telah menghapus lebih banyak video pada kuartal kedua tahun 2020 daripada sebelumnya.

Karena faktanya, situs video tidak dapat bergantung pada moderator manusia, di mana mereka diharusksn untuk meningkatkan penggunaan filter otomatis agar dapat menghapus video yang mungkin melanggar kebijakannya tanpa terlewat satupun.

Meskipun sistem penghapusan konten YouTube belum tentu lebih akurat, perusahaan menerima tingkat akurasi yang lebih rendah untuk memastikan bahwa mereka sudah menghapus sebanyak mungkin konten yang melanggar.