Bagikan:

JAKARTA - Personel Weird Genius, Eka Gustiwana merupakan salah satu musisi dan produser musik Indonesia yang tertarik dengan perkembangan teknologi musik, khususnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Di kanal YouTube miliknya, musisi 35 tahun itu kerap menampilkan konten yang membahas berbagai platform berbasis AI dan cara menggunakannya.

Namun, Eka pernah kecewa karena ada beberapa orang yang justru menyalahgunakan AI setelah melihat kontennya.

“Aku bikin konten tentang sebuah platform AI buat bikin lagu. Aku pikir itu sebuah penemuan yang bagus, jadi aku mau ngasih tau nih ke orang-orang, supaya mereka ter-update,” kata Eka Gustiwana saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus.

“Tapi ternyata banyak yang menyalahgunakan. Ada yang upload ke DSP, ke Spotify dan macam-macam. Ya kecewa,” imbuhnya.

Eka merasa perlunya musisi untuk mengetahui perkembangan teknologi, namun bukan berarti teknologi tersebut bisa digunakan dengan sebebas-bebasnya.

Personel Weird Genius itu pun menerapkan batas untuk dirinya sendiri. Baginya, AI hanya bisa digunakan pada tahap pasca-produksi, namun tidak untuk produksi dan pra-produksi musik.

“Gua selalu merekomendasikan teman-teman yang memang benar-benar musisi ya nggak perlu menggantikan otak kalian dengan itu (AI), karena otak kalian levelnya jauh lebih bagus,” pungkasnya.