JAKARTA – Gara-gara tantang duel Presiden Putin, Elon Musk mendapat kiriman “surat cinta” dari pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. Dalam surat yang dikirim melalui Telegram, Musk mendapat panggilan spesial, Elona. Surat dari Kadyrov kemudian diunggah oleh bos Tesla di akun Twitter-nya.
Presiden Chechnya menyebut Musk sebagai “lawan yang lebih lemah.” Oleh karena itu, dia harus bisa membesarkan otot-ototnya terlebih dulu supaya bisa mengubah “Elona” yang feminin menjadi Elon Musk yang brutal. Untuk mencapai itu semua, Musk disarankan melakukan latihan di sejumlah tempat.
Kadyrov menyarankan Musk untuk mengukur kekuatan sendiri dengan Putin. Dia menyebutkan bahwa pemilik SpaceX itu berada di level yang jauh berbeda. Selain itu, Presiden Chechnya juga memberi masukan kepada Musk untuk terlebih dulu berlatih di tiga tempat yakni; Universitas Pasukan Khusus Rusia (RSFU), kemudian di Akhmat Fight Club, serta Perusahaan Penyiaran Radio dan Televisi Negara Chechnya.
Lebih lanjut Kadyrov menjelaskan di RSFU, Elon Musk bakal dilatih menembak oleh pasukan Rusia yang berhasil mengalahkan pasukan khusus AS. Kemudian di Akhmat Fight Club, dia bakal dilatih cara memukul dengan bimbingan Abuzayed Vismuradov.
BACA JUGA:
“Kamu akan dengan cepat bisa meningkatkan dirimu, bukan hanya fisik saja tapi juga mental, yang akan memberimu urat baja,” kata Kadirov.
Di Perusahaan Siaran Radio dan Televisi Negara Chechnya, Musk bakal diajari cara meng-update postingan di jaringan akun sosial media.
“Kamu akan kembali dari Republik Chechnya sebagai orang yang benar-benar berbeda Elona, hanya itu, Elon,” tutup Kadyrov.
Sosok yang menggelari dirinya dengan “Technoking of Tesla” itu membalas surat Kadyrov melalui unggahan Twitter yang bernada mengejek petinggi Chechnya sekaligus Putin.
“Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberi banyak keuntungan bagi saya,” ungkap Musk menambahkan.
“Jika dia (Putin) takut untuk melawan, saya hanya akan gunakan tangan kiri meskipun saya tidak kidal.” Dia membubuhkan nama barunya di akhir balasan tersebut, “Elona.”
Tidak lama kemudian Musk mengganti nama profil akun Twitternya dengan Elona Musk, dimaksudkan untuk mengejek Kadyrov.
Telegram post by Ramzan Kadyrov, head of Chechen Republic! pic.twitter.com/UyByR9kywq
— Elona Musk (@elonmusk) March 15, 2022