Twitter Perluas Fitur Birdwatch di Banyak Negara untuk Pengecekan Konten Hoaks
Birdwatch fitur yang meminta pengguna Twitter untuk mengidentifikasi tweet yang menyesatkan. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter Inc., pada Kamis, 3 Maret mengumumkan  terus memperluas program pengecekan fakta crowdsourced.  Mereka juga  aktif membuat catatan tentang tweet yang berpotensi menyesatkan dan terlihat oleh lebih banyak orang di Twitter.

Situs jejaring sosial ini meluncurkan proyek yang disebut Birdwatch tahun lalu sebagai eksperimen baru yang meminta pengguna Twitter untuk mengidentifikasi tweet yang menyesatkan dan menulis catatan untuk memberikan informasi yang menghilangkan prasangka konten, yang kemudian akan ditambahkan ke tweet asli.

Seperti platform media sosial lainnya, Twitter telah lama berada di bawah tekanan untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah konten palsu menyebar di antara 217 juta pengguna hariannya.

Catatan yang ditulis oleh 10.000 kontributor dalam program percontohan Birdwatch telah disimpan di situs web terpisah.

“Sekarang, sekelompok kecil pengguna acak di Twitter di Amerika Serikat akan dapat melihat catatan Birdwatch langsung di tweet dan dapat menilai kegunaan informasi tersebut,” kata Twitter dalam blog-nya yang juga dikutip oleh Reuters.

Seiring waktu, Twitter mengatakan bahwa mereka  bertujuan untuk memperluas Birdwatch ke pengguna yang diperluas  di lebih banyak negara.

Beberapa catatan Birdwatch pada Kamis membahas konten menyesatkan terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu.

Sebuah tweet pada 26 Februari, yang telah di-retweet lebih dari 17.000 kali, menunjukkan gambar penyanyi senior  Inggris, Paul McCartney, mengibarkan bendera Ukraina saat di atas panggung di depan orang banyak.

Sebuah catatan yang ditambahkan ke tweet di situs Birdwatch mengatakan foto itu diambil pada 2008 ketika McCartney tampil di "Konser Kemerdekaan" di Kiev.

Twitter mengatakan bahwa dalam sebuah survei, 20% ​​hingga 40% masyarakat lebih kecil kemungkinannya untuk setuju dengan konten tweet yang berpotensi menyesatkan setelah membaca catatan Birdwatch tentangnya, dibandingkan mereka yang melihat konten tanpa catatan tersebut. `