JAKARTA - Kekurangan semikonduktor global yang telah membebani sektor otomotif Meksiko akan menjadi normal sepanjang tahun ini. Bahkan Asosiasi Industri Otomotif Meksiko (AMIA) mengatakan pada Selasa, 8 Februari bahwa pasokan chip di negara itu akan mencapai tingkat yang sama dengan pra-pandemi pada paruh kedua tahun 2022,
"Kami memperkirakan kekurangan semikonduktor akan stabil sepanjang tahun dan menjelang semester kedua mereka dapat kembali ke tingkat yang kami miliki sebelum pandemi," kata kepala AMIA Fausto Cuevas dalam konferensi pers yang dikutip Reuters.
Data resmi pekan lalu menunjukkan bahwa produksi dan ekspor mobil Meksiko turun pada Januari ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini menjadi penurunan bulanan ketujuh berturut-turut, karena guncangan pandemi COVID-19 dan kekurangan semikonduktor telah merugikan sektor tersebut.
BACA JUGA:
Kembali ke pasokan semikonduktor yang lebih normal akan memungkinkan pembuat mobil di Meksiko meningkatkan penggunaan kapasitas terpasang. Produksi mobil pun akan bertambah.
"Tampaknya bagi saya bahwa setiap kali ada cukup pasokan (semikonduktor), pembuat mobil memulihkan tingkat kapasitas mereka seperti sebelumnya, sesegera mungkin," tambah Cuevas.
Produksi kendaraan turun 2% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, ini menjadi penurunan tahunan keempat berturut-turut, karena kekurangan semikonduktor dalam beberapa bulan terakhir yang mendorong pembuat mobil di Meksiko dan seluruh Amerika Utara untuk menerapkan rolling shutdown, guna membatasi produksi.
AMIA sebelumnya memperkirakan output tidak akan kembali ke level sebelum pandemi hingga akhir 2023 atau 2024.