Bagikan:

JAKARTA – Shiba Inu memiliki koin ekosistemnya sendiri yang terdiri dari LEASH dan BONE. Koin LEASH mengalami kenaikan harga hingga 40 persen setelah pengembang mengumumkan rencana peluncuran proyek real estate virtual di metaverse Shiba Inu.

Melansir dari Cryptopotato, pada bulan Januari lalu, Shiba Inu dikabarkan akan memasuki ruang metaverse namun tim pengembang tidak mengungkapkan rincian yang lebih detail terkait rencana tersebut.

Kini, Shiba Inu (SHIB) yang merupakan salah satu kripto terpopuler secara resmi memperkenalkan real estate virtual yang disebut Shiba Lands. Nantinya, “tanah virtual di metaverse Shiba Inu tersebut bakal segera tersedia untuk dibeli atau dilelang, dan ini akan menjadi langkah pertama kami untuk memungkinkan komunitas untuk melompat ke metaverse sebelum rilis penuhnya!” tulis pengumuman dari pengembang.

Saat ini pengembang dikabarkan tengah menggarap sebuah sistem antrian yang dirancang untuk mencegah bot perang gas, dan itu akan memungkinkan eksklusivitas.

Untuk melakukannya, sistem akan meminta pihak yang berkepentingan untuk memegang token LEASH, yang pada gilirannya akan memberikan prioritas dan akses eksklusif ke “fase penjualan pertama plot tanah di metaverse kami.”

Selain itu, tim juga sedang mengerjakan apa yang mereka sebut sebagai “sistem anti-dump” yang ditujukan untuk melindungi para holder token. Setelah proses penjualan eksklusif selesai, lahan yang tersisa akan dibuka dan tersedia untuk khalayak yang lebih luas.

Laporan data dari Coingecko mengungkapkan bahwa harga LEASH meroket 43 persen dalam 24 jam terakhir. Saat penulisan, harga LEASH diperdagangkan di level Rp25.596.643.