Apple Selamatkan Pengguna dari Serangan <i>Phising</i> Lewat Fitur 2FA yang Diperbarui
Waspadai serangan phising di Apple. (foto; dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Apple kembali memperketat layanannya dengan menambahkan sistem keamanan baru pada fitur two factor authentication atau 2FA saat pengguna me-login Apple ID mereka ke perangkat.

Perusahaan membuat perubahan pada teks yang diterima ketika pengguna me-login Apple ID mereka dan memilih kode 2FA yang dikirimkan melalui SMS.

Sebelumnya, Apple mengirim pesan seperti ini "Kode Apple ID Anda adalah 123456. Jangan membaginya dengan siapa pun," namun sekarang berubah menjadi, "Kode Apple ID Anda adalah: 123456. Jangan membaginya dengan siapa pun. @apple.com #123456 %apple.com."

Perubahan ini mulai terlihat pada November 2021. Apple mengklaim ini sebagai cara untuk mencegah phishing yang mencoba mencegat dan mengalihkan kode verifikasi. Keamanannya tidak sempurna, tetapi teknik ini adalah pembaruan sederhana untuk meningkatkan tindakan defensif.

Melansir Engadget, Selasa, 1 Februari, sebelumnya pada Agustus 2020, Apple pernah mengatakan bahwa perubahan itu akan mendukung kode terikat domain untuk login.

Kode semacam ini mengharuskan situs untuk membuat sedikit tambahan pada pesan teks yang digunakan untuk kode verifikasi. Pesan yang masuk harus menyediakan domain tujuan dan beberapa data lainnya.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu menyatakan bahwa perubahan ini akan meningkatkan integritas sistem operasinya yang menawarkan untuk mengisi otomatis kode melalui saran di bilah QuickType di iOS dan iPadOS, serta nilai drop-down di macOS Safari dan aplikasi macOS lainnya yang memanfaatkan fitur ini.