JAKARTA – Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc telah menghentikan sementara pengguna baru untuk bergabung dengan alat pelacak media sosial, CrowdTangle, karena adanya kendala staf.
Meta, yang membubarkan tim CrowdTangle tahun lalu, berada di bawah tekanan untuk memberikan transparansi yang lebih besar ke dalam platformnya tersebut. Ini terjadi setelah pendiri dan CEO CrowdTangle, Brandon Silverman, meninggalkan Facebook tahun lalu.
Alat ini digunakan oleh organisasi dan individu untuk mengikuti, menganalisis, dan melaporkan konten publik yang tersedia di Facebook, Instagram, dan Reddit.
BACA JUGA:
CrowdTangle baru-baru ini dipindahkan ke tim data dan transparansi baru, yang bekerja melalui transisi dan pertimbangan staf, kata juru bicara Meta.
"Kami menghentikan kemampuan orang untuk bergabung dengan CrowdTangle sementara kami bekerja melalui beberapa kendala staf," tambah juru bicara itu seperti dikutip oleh Reuters.
Pengguna baru masih dapat ditambahkan ke akun perusahaan yang ada di alat pelacak, kata juru bicara itu. Namun bagaimana kinerja dari alat pelacak ini masih belum jelas setelah ditangguhkan oleh Meta.