Yandex dan Badan Anti-monopoli Rusia Berdamai, Ini Kesepakatan Mereka
Yandex berjanji dukung produk digital dari Rusia. (foto: dok. yandex)

Bagikan:

JAKARTA – Raksasa teknologi Rusia Yandex) pada Rabu, 19 Januari mengumumkan telah mencapai kesepakatan penyelesaian dalam sengketa hukum persaingan atas hasil mesin pencari dengan Layanan Antimonopoli Federal Rusia (FAS) dan konsorsium perusahaan IT.

FAS mengatakan kepada Yandex, Februari tahun lalu bahwa mereka telah menciptakan kondisi pasar yang tidak setara untuk layanan pencarian online umum, bahwa mereka secara istimewa mempromosikan produknya sendiri dan meminta hal ini untuk dihentikan. Yandex pada saat itu mengatakan siap untuk mempertahankan posisinya.

Yandex yang terdaftar di Nasdaq mengatakan penyelesaian tersebut menegaskan bahwa mereka telah mematuhi semua persyaratan peringatan, mengakhiri kasus tanpa denda, dan menetapkan kewajiban tambahan tertentu untuk Yandex untuk mendukung persaingan, termasuk berbagi informasi dengan FAS.

Selain itu, Yandex mengatakan akan membentuk program bersama untuk mendukung perusahaan teknologi Rusia dalam mempromosikan produk dan layanan mereka, menyumbangkan 1,5 miliar rubel (Rp 281 miliar) ke Dana Rusia untuk Pengembangan Teknologi Informasi.

FAS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjanjian itu disetujui oleh Pengadilan Arbitrase Moskow setelah semua pihak setuju untuk menandatanganinya.

Sekitar 20 perusahaan internet Rusia juga sudah menandatangani surat terbuka pada tahun lalu untuk mendukung upaya FAS. Di dalamnya, mereka menuduh Yandex menyalahgunakan posisi pasar dominannya dan mendesaknya untuk membangun level playing field untuk persaingan yang adil dalam pencarian online.

FAS kemudian mengajukan kasus antimonopoli terhadap Yandex, mengatakan akan menyelidiki kemungkinan praktik anti-persaingan dan menilai konsekuensinya.

Perselisihan berpusat di sekitar pencarian yang diperkaya, yang memberi pengguna hasil yang lebih mendetail tentang pencarian untuk hal-hal seperti acara dan resep.

Yandex mengatakan bahwa pihaknya menggunakan praktik global hasil pencarian yang diperkaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan bahwa lebih dari 30.000 perusahaan menggunakan teknologi pencarian yang diperkaya secara gratis.