JAKARTA - Teknologi sidik jari telah lama hadir di ponsel, tetapi hanya terbatas di satu ruang. Bagaimana jadinya jika Xiaomi membuat ruang sidik jari menjadi tak terbatas di seluruh layar ponsel.
Xiaomi dilaporkan telah mematenkan teknologi sidik jari layar penuh. Melalui pembocor di arena teknologi China, diungkapkan bahwa Xiaomi baru saja mendapatkan paten yang akan memungkinkan pengguna ponsel untuk membuka kunci dengan meletakkan jari mereka di bagian mana pun dari layar ponsel.
Biasanya, sidik jari dalam layar mengharuskan pengguna untuk membuka kunci ponsel melalui sensor yang telah ditempatkan di bawah layar mereka. Namun, menurut Xiaomi itu mungkin tidak dikenali dan terbilang rumit.
Oleh karena itu, Xiaomi menciptakan paten ini. Teknologi terbaru Xiaomi itu memungkinkan pengguna membuka kunci ponsel dengan mulus dari mana saja di layar. Selain kenyamanan, itu juga dapat berguna di saat darurat, membuat segalanya sedikit lebih cepat.
BACA JUGA:
Melansir Gizmochina dari Digital Trends, Rabu, 19 Januari, ada dua susunan yang terdiri dari penerima cahaya yang ditempatkan di atas pemancar cahaya LED inframerah. Saat pengguna meletakkan jarinya di layar sentuh kapasitif, maka sentuhan, bentuk, dan posisi sidik jari akan ditangkap, diikuti oleh pemancar cahaya yang memancarkan cahaya pada bentuk dan posisinya.
Setelah ini, cahaya inframerah akan dipantulkan kembali dan mencapai penerima cahaya infra-LED. Data ini kemudian digunakan untuk membandingkan kontur sidik jari dengan data sidik jari yang disimpan, memverifikasi bahwa pengguna adalah sama.
Sayangnya, Xiaomi belum secara resmi mengonfirmasi ponsel atau perangkat apa yang akan disematkan teknologi anyarnya ini. Sekali lagi, ini hanya paten, sehingga seluruh siklus produksi dan implementasi dapat memakan waktu satu tahun atau lebih.