Bagikan:

JAKARTA - Sebuah mobil sedan listrik Tesla hilang kendali dan menabrak mobil polisi di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS). Peristiwa itu terjadi ketika pengemudinya keasyikan menonton film melalui ponsel dan mobil berjalan pada mode autopilot.

Melansir dari Antara, polisi menyebutkan sedan Tesla dikendarai oleh Devainder Goli yang berprofesi sebagai dokter menabrak mobil patroli polisi pada Sabtu 29 Agustus. Tak hanya mobil patroli polisi, Tesla yang dikendarainya juga menabrak mobil lain. 

Akibat insiden itu, dua orang polisi yang tengah berpatroli jatuh tersungkur karena menghindari kecelakaan beruntun tersebut. Tidak ada korban jiwa atau cedera dalam insiden itu.

Goli yang berasal dari Raleigh, Carolina Utara, didakwa atas pelanggaran undang-undang lalulintas karena mengoperasikan mobil sambil menyaksikan tayangan di ponsel.

Tesla menyebutkan bahwa fitur autopilot tidak memberikan kendali sepenuhnya kepada komputer mobil, melainkan hanya sebagai fitur "bantuan bagi pengemudi saat melewati situasi lalulintas yang berat".

Fitur autopilot Tesla memang "memungkinkan mobil Anda untuk menyetir, berakselerasi, dan mengerem secara otomatis di jalurnya", namun "membutuhkan pengawasan pengemudi yang aktif" karena itu bukanlah mobil otonom.

Pimpinan Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla masih mengembangkan fitur otonom yang ditaksir akan selesai pada akhir tahun ini.