Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan pialang bursa, eToro, kini memperkenalkan MetaverseLife, sebagai portofolio pintar baru yang mencakup saham dan aset kripto dari dalam industri metaverse yang sedang berkembang, pada Selasa, 11 Januari. Perusahaan itu menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menawarkan beragam investasi yang dibuat untuk eksposur jangka panjang.

Saat ini termasuk dalam portofolio mereka adalah Meta Platforms, perusahaan induk baru di belakang Facebook, Roblox dan pengembangan metaverse berbasis blockchain lainnya seperti Decentraland, The Sandbox dan Enjin.

Ada juga beberapa perusahaan yang terdaftar dalam portofolio ini yang tidak secara eksklusif berbasis blockchain tetapi masih berkontribusi pada adopsi dan pengembangan metaverse. Ini termasuk perusahaan teknologi seperti Microsoft, Amazon dan Nvidia.

“Ketika mengevaluasi peluang investasi dari industri yang sedang berkembang, diversifikasi adalah kuncinya karena tidak semua orang yang terlibat akan menjadi pemenang,” kata Dani Brinker, kepala portofolio investasi di eToro.

Ketika industri metaverse terus tumbuh, dia menyarankan bahwa ada nilai dalam menciptakan portofolio sentral untuk menurunkan hambatan masuk bagi investor.

“Dengan mengemas sejumlah aset dalam portofolio, kami melakukan pengangkatan berat dan memungkinkan pelanggan kami untuk mendapatkan eksposur ke metaverse dan menyebarkan risiko ke berbagai aset,” ujar Brinker, yang dikutip Cointelegraph.

Menurut analitik Bloomberg, metaverse dapat menjadi pasar senilai 800 miliar dolar AS pada tahun 2024. Perusahaan mengatakan bahwa mereka menempatkan sebagian besar sumber dayanya untuk mengembangkan aset yang akan digunakan untuk mendukung kepentingan investor dalam proyek-proyek ini.

Sejauh ini, sumber daya ini telah digunakan untuk mendaftarkan The Sandbox (SAND) sebagai aset di platform serta rencana untuk pembelian tanah di masa mendatang.

“eToro adalah pelopor crypto dengan rekam jejak yang mapan dalam merangkul teknologi baru untuk kepentingan investor ritel. Kami senang dengan peluang yang ditawarkan oleh metaverse,” kata Tomer Niv, direktur Global Crypto Solutions di eToro.