Toyota Ciptakan Arene, Sistem Operasi Baru untuk Mobil Otonom di 2025
Toyota saat ini sedang mempertimbangkan model lisensi untuk membuat Arene tersedia bagi produsen mobil lain. (foto: toyota astra)

Bagikan:

JAKARTA - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp,  berencana untuk meluncurkan sistem operasinya sendiri, yang akan mampu menangani operasi tingkat lanjut seperti mengemudi secara otonom.

Menurut laporan Nikkei pada Senin, 3 Desember, teknologi ini akan diterapkan oleh pabrik mobil terbesar di dunia itu, untuk kendaraan yang mereka produksi pada tahun 2025.

Perangkat lunak dinilai Toyota telah memainkan peran yang semakin meningkat dalam kendaraan. Mulai dari mengelola motor listrik dan baterai hingga fungsi pendukung seperti mengemudi otonom, hiburan, dan navigasi.

Selama ini Toyota telah menggantikan perangkat tersebut kepada pihak lain. Hal berbeda terjadi pada Tesla yang memproduksi sendiri perangkat lunaknya untuk mobil listrik mereka.  Kini Toyota tak mau kesalahan itu terulang dan mulai membangun sistem operasinya sendiri, Toyota Arene.

Platform perangkat lunak otomotif Toyota Arene akan bersaing dengan rival Jerman, Volkswagen AG dan Daimler AG. Saat ini Volkswagen mengerjakan perangkat lunak VW.OS dan Daimler berencana meluncurkan Mercedes-Benz Operating System di mobilnya pada tahun 2024.

Produsen mobil Jepang itu bertujuan untuk menempatkan sistem operasi di kendaraannya sendiri pada tahun 2025, dengan rencana untuk membuatnya tersedia untuk pabrikan afiliasi mereka seperti Subaru di masa depan.

Menurut laporan Nikkei yang dikutip Reuters, Toyota saat ini sedang mempertimbangkan model lisensi untuk membuat Arene tersedia bagi produsen mobil lain dan perusahaan yang mengerjakan mobil listrik atau mobil yang bisa mengemudi secara otonom. Toyota sendiri tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tentang Arene.