Konglomerat Meksiko Berbagi Pesan Natal, Investasikan dalam Bitcoin!

JAKARTA – Orang terkaya ketiga di Meksiko mengirimkan pesan Tahun Baru yang menghangatkan hati kepada para penggemar Bitcoin (BTC). Pesan itu dikirimkan  oleh Ricardo Salinas Pliego, pada Malam Natal. Pliego juga merekomendasikan untuk menjauh dari uang kertas dan membeli Bitcoin dalam video perayaan sepanjang dua menit di videonya.

Dia memberikan tiga nasihat kepada 957.200 pengikutnya di Twitter sebagai bagian dari pesan Natal dan Tahun Baru sebelum meminta pengikutnya untuk me-retweet dan berbagi:

Mis queridos 957,200 seguidores en Twitter, les dejo un mensaje de #Navidad y de #FindeAño, escúchenlo por favor y compártanlo.

Un abrazo y todo el éxito del universo para todos ustedes, que Dios les de salud, ganas de vivir y de salir adelante, el mundo es de los soñadores! pic.twitter.com/yL3HSNb9Hb

— Ricardo Salinas Pliego (@RicardoBSalinas) December 24, 2021

“Hindari uang fiat. Baik itu Dolar, Euro, atau Yen – semuanya sama saja. Itu uang palsu yang terbuat dari kertas kebohongan. Bank sentral berproduksi lebih dari sebelumnya.”

Dia berhenti sejenak sebelum menunjuk ke kamera untuk mengatakan, “Investasikan dalam Bitcoin!”

Di depan pohon Natal emas, dua "hadiah" lainnya dari nasihat yang ditinggalkan Salinas kepada para pengikutnya adalah melepaskan kecemburuan dan percaya pada diri sendiri, terutama ketika mengejar kebebasan dan inovasi.

Tidak mengherankan jika Salinas mempromosikan investasi di BTC. Sebagai “penginjil” Bitcoin terkemuka sejak 2013, bio Twitter-nya menggambarkan dirinya hanya sebagai “pengusaha Meksiko dan pemegang Bitcoin.”

Salinas bertujuan untuk menjadikan bank ritel terbesar kedua di Meksiko, Banco Azteca, pemberi pinjaman pertama di negara itu yang melakukan bisnis di BTC. Namun, Salinas, yang menjabat sebagai ketua perusahaan induk bank, Grupo Salinas, sempat kecewa pada Juni tahun ini.

Menanggapi rencananya yang ambisius, bank sentral Meksiko menyatakan bahwa cryptocurrency seperti Bitcoin bukanlah alat pembayaran yang sah dan dilarang digunakan dalam sistem keuangan negara tersebut.

Pada bulan September tahun ini, Alejandro Díaz de León, gubernur Bank of Mexico, menolak BTC sebagai alat pembayaran yang sah, dengan alasan volatilitas harga yang sangat tinggi, sebagai penghalang utama menuju adopsi penuh.

Namun pernyataan itu tidak mungkin bisa menghalangi Salinas. Dia telah membebani 128 juta orang Meksiko sejak musim panas, dan dalam sebuah wawancara dengan Cointelegraph pada Januari tahun ini. Dia menyatakan keyakinannya bahwa BTC sebagai aset yang tidak dapat disita.

Dalam wawancara tersebut, dia juga menyatakan bahwa dia pertama kali membeli BTC seharga 500 dolar AS pada tahun 2013 melalui Grayscale, dengan mengatakan bahwa pada tahun 2018, itu telah menjadi salah satu “investasi terbaiknya.”

Dia juga men-tweet mendukung pengiriman uang Bitcoin, yang bisa menjadi pasar potensial senilai 40 miliar dolar AS bagi orang Meksiko yang mengirim pembayaran lintas batas ke Amerika Serikat..