JAKARTA – Pabrik mobil asal Italia yang terkenal dengan produksi mobil balapnya, Ferrari, telah menandatangani perjanjian kontrak multi-tahun dengan perusahaan teknologi Swiss, Velas Network. Menurut pembuat mobil sport mewah itu, Senin, 27 Desember, kontrak ini untuk membuat konten digital bagi para penggemarnya
Mulai musim depan, Velas, yang dikenal penyedia produk dan layanan digital, akan menjadi mitra tim balap Formula 1 Ferrari.
Scuderia Ferrari is glad to announce that, from next season, will be able to count on a new Premium Partner – Velas Network AG.
Welcome onboard 💪!#essereFerrari #Velas @VelasBlockchain https://t.co/3vBAT4pRhW pic.twitter.com/IXiHob9qgS
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) December 27, 2021
“Selain itu, Velas akan menjadi Sponsor Judul Ferrari Esports Series, seri mono-brand online Kuda Jingkrak, dan tim Esports yang akan bertanding di F1 Esports Series, kejuaraan balap digital resmi yang diikuti oleh semua tim yang berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA," kata Ferrari dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
"Kami sangat senang untuk memulai kolaborasi ini dengan Velas Network AG, sebuah perusahaan yang menjadikan inovasi dan kinerja sebagai ciri khas produk dan layanan berteknologi maju: ini semua adalah nilai yang menyatukan kami dan yang mendorong kami untuk memilih Velas sebagai salah satu Mitra Premium kami," kata Mattia Binotto, Manajer Umum dan Kepala Tim, Scuderia Ferrari, seperti dikutip dalam laman resmi Ferrari.com
BACA JUGA:
“Setelah membangun blockchain generasi berikutnya yang menekankan pada keberlanjutan dan kinerja, wajar untuk bermitra dengan ikon keunggulan lainnya, yaitu Ferrari. Velas telah memperkenalkan berbagai inovasi teknologi perintis ke dalam blockchain dan produk terkait, yang sekarang akan dipamerkan di puncak motorsport,” kata Farhad Shagulyamov, salah satu pendiri CEO, Velas Network AG.
Selain itu, Velas, adalah penyedia terkemuka teknologi blockchain dan token non-fungible (NFT), aset kriptografi yang disimpan di blockchain yang memiliki kode identifikasi yang membuatnya unik dan telah mendapatkan popularitas sebagai cara untuk menjual seni digital.
Ini adalah cara terbaru dari Ferrari dalam memasuki dunia blockchain dan tentunya mereka berharap bisa mendulang keuntungan dari kemajuan teknologi keuangan digital tersebut.