JAKARTA - Pabrikan mobil sport , Ferrari akan bermitra dengan Qualcomm Technologies. Pembuat mobil asal Italia itu, diberitakan Selasa, 8 Februari, akan menggunakan produk premium chipset Snapdragon, dari grup yang berbasis di San-Diego. Ini dilakukan untuk mempercepat transformasi digital pembuat mobil sport.
Kesepakatan itu akan melibatkan mobil jalanan dan mobil balap tim Formula Satu Ferrari dan proyek umum pertama, termasuk diantaranya pembuatan kokpit serba digital, menurut sumber dari pabrik mobil itu.
CEO baru Ferrari, Benedetto Vigna, yang dikenal sebagai veteran industri teknologi menyatakan pada November lalu, bahwa Ferrari akan mencari kemitraan teknologi saat bergerak maju dengan transisi menuju mobilitas yang lebih bersih dan untuk mengubah teknologi yang juga membutuhkan investasi tinggi.
BACA JUGA:
"Inovasi membutuhkan pemimpin pasar untuk bekerja sama. Berkat perjanjian ini ... kami memperluas pengetahuan kami dalam teknologi digital dan web 3.0, area dengan potensi besar untuk otomotif dan motorsport," kata Vigna dalam pernyataannya, yang dikutip Reuters.
Berkat kemitraan itu, maka logo Snapdragon akan memulai debutnya pada model balap F1-75. Mobil balap single-seater Ferrari ini akan diresmikan di kantor pusat perusahaan di Maranello pada 17 Februari.
Mereka berharap pasokan teknologi baru pada mesin dan perangkat kemudi, akan membuat Ferrari lebih kompetitif pada balapan F1 musim 2022.