JAKARTA - Apple dikabarkan akan membangun kantor baru yang akan berfokus pada pengembangan chip internal, untuk menggantikan chip yang saat ini disediakan oleh Broadcam dan Skyworks.
Perusahaan bertujuan untuk lebih meningkatkan produksi dan penggunaan suku cadang iPhone milik mereka sendiri. Bersamaan dengan itu, Apple juga sedang mencari karyawan untuk mengembangkan chip di Irvine, California. Perusahaan mencari karyawan yang memiliki pengalaman dengan chip modem dan semikonduktor nirkabel.
Para karyawan yang bekerja di kantor Irvine akan diperkerjaan untuk bagian radio nirkabel, sirkuit terpadu frekuensi radio dan sitem nirkabel. Mereka juga akan fokus pada semikonduktor untuk menghubungkan Bluetooth dan Wi-Fi.
Menurut laporan Bloomberg, yang dikutip dari The Verge, Jumat, 17 Desember, raksasa teknologi itu ingin memberikan kesempatan bagi karyawan yang mungkin tidak ingin bekerja di kantor pusatnya, Silicon Valley.
Upaya Apple sendiri ini juga dibangun di atas pekerjaan mereka dalam chip nirkabel AirPods dan Apple Watch yang sudah menyertakan suku cadang khusus, memungkinkan perusahaan memasangkannya dengan perangkat dan iPhone terbaru Apple yang menyertakan chip ultra-wideband U1.
Chip tersebut berfungsi untuk menentukan lokasi perangkat secara lebih akurat dan terhubung dengan aksesori AirTag serta produk lainnya.
BACA JUGA:
Namun, Apple saat ini masih menggunakan modem Qualcomm di iPhone 13, tetapi perusahaan masih terus melanjutkan upayanya untuk membangun modem internal.
Sebagai informasi, Apple ingin membuat lebih banyak chipnya sendiri mungkin bukan hanya tentang menjalankan tingkat kontrol dan integrasi perangkat keras yang lebih besar, tetapi juga tentang mendapatkan penanganan yang lebih baik pada pasokan suku cadang.
Sekarang, Apple sudah merasakan dampak dari kekurangan chip global yang sedang berlangsung dengan masalah pasokan suku cadang dari pemasok seperti Broadcom, yang memaksa Apple untuk memangkas target manufakturnya kembali pada bulan Oktober.
Dengan membangun chip sendiri dapat membantu Apple mengatasi beberapa masalah tersebut di masa depan, asumsinya Apple dapat terus bekerja dengan baik dengan mitra manufakturnya.