JAKARTA – Spotify diberitakan telah membeli platform audio lain, dan kali ini berharap untuk membawa radio ke era modern. Perusahaan streaming tersebut telah mengakuisisi Whooshkaa, sebuah perusahaan yang berbasis di Australia yang menawarkan alat untuk mengubah acara penyiar radio menjadi podcast.
Spotify, seperti dilaporkan Engadget, berencana untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam suite Megaphone untuk podcaster dengan tujuan yang jelas, yakni stasiun radio dapat lebih mengambil keuntungan dari pertunjukan dengan menawarkan episode podcast yang didukung iklan.
Whooshkaa mungkin juga meningkatkan beberapa upaya Spotify lainnya. Pendiri Rob Loewenthal mencatat Whooshkaa juga memiliki teknologi speech-to-text (dan text-to-speech), integrasi rumah pintar dan alat podcasting "kelas perusahaan".
BACA JUGA:
Baik Spotify maupun Whooshkaa tidak menyebutkan telah menggunakan teknologi ini untuk menyalin podcast secara otomatis atau menambah fitur podcasting, tetapi tidak mengherankan jika beberapa dari pengetahuan ini terbawa.
Daya tarik pembeliannya jelas. Jika Spotify dapat membujuk lebih banyak jaringan radio untuk menawarkan podcast, maka Spotify dapat memperluas katalognya dan memikat lebih banyak pendengar.
Bahkan jika beberapa dari acara tersebut menjadi eksklusif, Spotify dapat berkembang seiring dengan menurunnya kemampuan mendengarkan radio dan lebih banyak stasiun mencari cara untuk melengkapi iklan on-air mereka yang biasa.