Regulator AS Awasi Merger Media Sosial Trump dan SPAC, Sampai Minta Riwayat Chat!
Perusahaan media sosial baru Donald Trump yang berencana untuk merger dengan SPAC. (foto: dok.unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan media sosial baru, TRUTH, milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berencana untuk merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) tengah diawasi oleh regulasi negara tersebut.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), serta regulator lain meminta SPAC memberikan informasi mengenai perdagangan saham dan komunikasi dengan perusahaan Trump sebelum kesepakatan diumumkan.

Investigasi yang dilakukan oleh SEC dan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA) diungkapkan dalam dokumen pengarsipan 8-K dengan SEC oleh Digital World Acquisition Corp (DWAC) yakni perusahaan akuisisi tujuan khusus di jalur untuk bergabung dengan Trump Media & Technology Group (TMTG).

SEC tertarik pada dokumen yang berisi komunikasi antara SPAC dan TMTG, termasuk dokumen yang berkaitan dengan pertemuan Dewan Direksi DWAC, kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan perdagangan, identifikasi perbankan, telepon, alamat email, identitas investor tertentu, dan dokumen serta komunikasi tertentu antara DWAC dan TMTG.

FINRA sementara itu, meminta informasi tentang perdagangan saham yang mendahului pengumuman publik Perjanjian Penggabungan 20 Oktober 2021.

Keputusan merger ini pada awalnya karena perusahaan Trump berencana untuk meluncurkan platform media sosial yang disebut TRUTH Social, konon akan bersaing dengan Twitter dan Facebook, dimana keduanya telah melarang Trump karena membuat medsos tersebut menjadi sarang politik yang kontroversial.

DWAC sendiri telah memproyeksikan Truth Social untuk mencapai 40 juta pelanggan dan 81 juta total pengguna pada tahun 2026.

Mengutip CNBC Internasional, Selasa, 7 Desember, lebih lanjut, permintaan SEC itu datang hanya dua hari setelah TMTG dan DWAC mengatakan SPAC telah mencapai kesepakatan untuk mendapatkan 1 miliar dolar AS dalam modal komitmen dari kelompok investor institusional yang beragam, dana ini nantinya akan diterima ketika merger selesai.

Identitas para investor itu yang disebut PIPE, atau investasi swasta dalam ekuitas publik, tidak diungkapkan kepada publik. Pengajuan dokumen 8-K hari Senin oleh DWAC merinci persyaratan PIPE, dimana mereka akan mendapatkan saham dengan harga konversi awal 33,60 dolar AS per saham.

Jika salah satu regulator menemukan bukti transaksi keuangan yang tidak pantas pada permulaan SPAC, itu bisa menggagalkan proyek, meninggalkan nasib perusahaan media Trump dalam bahaya. Bahkan, pemegang saham SPAC dapat menarik investasi mereka kapan saja sebelum go public.