Bagikan:

JAKARTA- Perang peretasan atau saling retas antara hacker yang mengaku asal Indonesia dan hacker Brasil yang dipelopori son1x, meletus. Setelah son1x mengaku meretas database Polri, gantian akun twitternya diretas oleh hacker yang mengaku asal Indonesia. 

Kepada VOI dalam sebuah wawancara yang dilakukan lewat akun perpesanan, son1x sebelumnya mengaku jika telah meretas database Polri karena diminta oleh orang dari Indonesia yang tak disebutkan namanya. 

Hacker asal Brasil itu mengaku diminta meretas karena simpati setelah melihat beberapa berita negatif tentang polisi Indonesia. Ia akhirnya setuju melakukan peretasan databse Polri yang berisi banyak hal secara cuma-cuma. 

Hacker asal Brasil itu sebelumnya juga meretas situs BSSN karena ingin melakukan balas dendam gara-gara hacker Indonesia membobol situs di Brasil. 

Saling serang ini mulai menggambarkan adanya rivalitas sesama hacker baik di Indonesia maupun di Brasil yang seolah ingin menunjukkan eksistensi diri mereka. Pasalnya tak ada permintaan uang tebusan setelah mereka meretas situs atau akun twitter. 

Tak seperti ransomware, yang meminta tebusan setelah meretas, yang marak di Amerika Serikat, kemungkinan aksi peretasan itu seperti ingin menunjukkan kegagahan mereka saja. 

Hacker asal Brasil sendiri sudah menunjukkan sedikit informasi tentang jati diri mereka dengan mengaku dalam akun twitter @son1x777 dan @son1x666. 

Sementara hacker yang mengaku dari Indonesia, hingga kini belum mau membuka sedikit pun jatidirinya. Hingga kini VOI belum bisa mengatahui motif dan alasan mereka meretas akun twitter @son1x777. dalam akun tersebut hanya tertulis dalam profilnya, HACKED BY INDONESIA.