JAKARTA – Penampakan UFO (Unidentified Flying Object) berhasil ditangkap oleh seorang fotografer asal Zurich, Swiss. Kemudian dia mengunggah tangkapan gambarnya di platform media sosial Twitter pada Senin 8 November 2021.
Akun Twitter dengan handle @Eavix1Eavix mengunggah penampakan UFO berbentuk seperti donat. Namun, postingan tersebut sudah dihapus oleh pemiliknya. Meski demikian, penampakan UFO berbentuk donat itu menjadi viral di media sosial di hari sang fotografer mengunggahnya.
Melansir Live Science, benda terbang itu tampak seperti pesawat ruang angkasa yang terdiri dari beberapa cincin konsentris berwarna biru cerah. Sang fotografer mencurigai apa yang dilihatnya itu adalah kapsul Endeavour SpaceX, yang dijadwalkan kembali ke Bumi malam itu dengan empat astronaut yang baru saja menyelesaikan 200 hari tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Situs tabloid Inggris The Daily Mail bahkan memasukkan foto-foto menakutkan itu dalam kumpulan penampakan Endeavour pada hari berikutnya. Sebelum menduganya sebagai UFO Donat yang misterius, pendapat lain mengungkapkan terkait lokasi pendaratan kapsul Endeavour yang mulai terlihat di Bumi pada pukul 10.30 EDT malam berada di belahan dunia lain. Lokasi pendaratannya berada di Teluk Meksiko, berjarak sejauh 8.000 km dari Zurich. Sehingga tidak mungkin jika kapsul tersebut terlihat di langit Swiss.
Seorang pengamat satelit amatir dan juga peneliti dari Universitas Leiden, Belanda, Marco Langbroek menjelaskan bahwa kapsul yang meluncur dari langit hanya bisa dilihat oleh penduduk Louisiana, Alabama, dan sejumlah negara Teluk lain. Sebaliknya, Langbroek memaparkan bahwa hampir tidak mungkin warga Swiss melihat masuknya pesawat ruang angkasa ke Bumi.
“Setiap lintasan (Endeavour) di Swiss sebelum mendarat malam itu akan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi, yaitu tidak akan diterangi oleh matahari dan karenanya tidak terlihat,” ujar Langbroek.
BACA JUGA:
“Masuk kembalinya kapsul itu sendiri melewati Meksiko dan Teluk Meksiko, dan tidak akan terlihat dari Swiss. Deorbit burn, sebelum masuk kembali berada di atas Samudra Hindia, jadi tidak juga terlihat dari Swiss,” tambahnya.
Langbroek kemudian memaparkan kemungkinan lain dari penampakan UFO yang ditangkap oleh fotografer asal Swiss itu. Dia menilai penampakan benda terbang di langit Swiss itu kemungkinan tidak benar-benar sedang terbang. Menurutnya, itu bisa saja foto acak dari sebuah bintang yang jauh.
“Saya cukup yakin bahwa 'donat UFO' pada foto Swiss adalah gambar di luar fokus dari sebuah bintang terang,” ujar Langbroek.
Dalm tangkapan gambar yang berhasil diambil oleh fotografer menampilkan jejak cahaya zig-zag di belakang objek tersebut. Ini membuktikan bahwa UFO tersebut meang bergerak.
Seorang ahli astrofisikan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Massachusetts, Jonathan McDowell memaparkan ada kemungkinan lain terkait ‘UFO donat’ tersebut. Kemungkinan itu adalah bagian atas roket yang digunakan untuk mendorong pesawat ke orbit dan kembali memasuki atmosfer lalu terbakar.
Dia berpendapat tanpa kerangka waktu yang tepat dalam foto-foto tersebut, akan sulit mengaitkan cahaya misterius dengan objek apa pun yang berada di langit malam itu. Hingga saat ini penampakan UFO berbentuk donat tersebut merupakan penampakan yang terbilang misterius.