JAKARTA – Penampakan UFO di berbagai belahan dunia kerap mengegerkan publik. Pasalnya, unidentified flying object atau benda terbang tak dikenal itu memiliki kecepatan luar biasa, melampaui capaian teknologi manusia.
Belum lama ini pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana mempublikasikan penampakan UFO yang ada di Depertemen Pertahanan AS. Sampai saat ini pemerintah AS mengalami kesulitan mengidentifikasi temuan itu.
“Laporan yang akan dirilis ini merinci lebih banyak penampakan daripada yang dipublikasikan. Beberapa di antaranya telah terkuak,” ujar John Ratcliffe selaku pejabat tinggi intelijen pada masa Donald Trump berkuasa, sebagaimana yang dikutip dari Fox News.
The Pentagon has officially released UFO footage that was first leaked in 2017 and 2018 🛸 https://t.co/sv74eYeF08 pic.twitter.com/TK20Oyt9Zk
— NowThis (@nowthisnews) April 29, 2020
Sebelumnya, di bulan April 2020, pemerintah AS secara terbuka mengumumkan 3 video pendek yang dikategorikan sebagai UFO yang terekam oleh angkatan laut AS. Pihak Angkatan Laut AS pun mengungkapkan bahwa pihaknya merekam UFO yang melesat di udara.
“Saat kita berbicara tentang penampakan, kita berbicara tentang objek yang dilihat oleh pilot Angkatan Laut atau Angkatan Udara yang telah diambil dari citra satelit. Terus terang gerakan tersebut sulit untuk dijelaskan,” imbuh Ratcliffe.
Dia juga mengatakan bahwa gerakan benda asing itu sulit diikuti karena mempunyai teknologi yang tidak dimiliki manusia saat ini. Di sisi lain kecepatan benda asing itu pun seakan melawan hukum fisika.
BACA JUGA:
“Gerakan itu sulit ditiru, dan kita tidak memiliki teknologinya. Bahkan, kecepatannya melebihi penghalang suara tanpa menimbulkan sonic boom atau ledakan sonik,” tambahnya.
Dia ingin segera meluncurkan laporan tersebut ke publik secepatnya. Namun, pihak Departemen Pertahanan AS belum bisa mempersiapkan seluruh data yang diperlukan. Pemerintah AS sedang berupaya mencari penjelasan yang masuk akan untuk kasus ini.
“Cuaca mungkin saja bisa menyebabkan gangguan penglihatan. Kadang-kadang kita berandai-andai apakah mereka memiliki teknologi yang lebih canggih dari yang kita kira atau yang kita sadari. Tapi memang ada contoh di mana kami tidak bisa menjelaskan baik beberapa hal yang telah kami lihat ini,” ungkap Ratcliffe.
Rencananya, laporan dari Pentagon ini akan segera dipublikasikan pada Juni 2021. Ratcliffe menambahkan bahwa penampakan UFO di berbagai belahan dunia kerap tertangkap oleh mata penduduk biasa dan jumlahnya leibh dari satu orang.