JAKARTA - General Motor menghentikan penjualan sementara untuk Blazer EV 2024 karena adanya masalah perangkat lunak dan akan melakukan pembaruan besar-besaran.
Seperti diberitakan TechCrunch, Senin, 25 Desember 2023, produsen mobil tersebut mengatakan bahwa terjadi masalah pada layar SUV dan pengisian daya di DC Fast Charging. Tentunya hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri.
Selain itu, Edmunds melaporkan bahwa dua bulan setelah pembelian Chevrolet Blazer EV RS AWD 2024 untuk armada uji jangka panjangnya, SUV tersebut telah berada di diler selama dua minggu dengan adanya 23 kode kesalahan pada tes diagnostik.
Menyikapi hal tersebut, dalam pernyataan yang diberikan kepada The Verge, Direktur Eksekutif Komunikasi Chevrolet, Chad Lyons, mengatakan bahwa perusahaan bergerak cepat untuk melakukan perbaikan.
BACA JUGA:
“Tim kami bekerja cepat untuk melakukan perbaikan. Pemilik akan dihubungi dengan informasi lebih lanjut tentang cara menjadwalkan pembaruan mereka," katanya dikutip The Verge.
Di sisi lain, Wakil Presiden Chevrolet, Scott Bell, mengatakan bahwa menyadari ada sejumlah kecil pelanggan mengalami masalah kualitas terkait perangkat lunak di Blazer EV.
"Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. Oleh karena itu, kami akan menghentikan sementara pengiriman baru,” paparnya.
Namun, General Motor tak mengkonfirmasi berapa banyak mobil listrik yang memiliki jangkauan 550 km ini yang terdampak. Dia hanya mengatakan jumlahnya terbatas.