JAKARTA - Perkembangan teknologi kendaraan elektrifikasi semakin maju pada saat ini. Beberapa pabrikan beramai-ramai untuk mengembangkan sistem penggerak terbaru demi memberikan banyak pilihan kepada pelanggan.
Salah satu pionir dalam kendaraan elektrifikasi, yakni Toyota memiliki banyak lini model hybrid yang dijual di pasar global. Meskipun demikian, merek dari Jepang ini belum sama sekali menjual mobil hybrid dengan teknologi diesel-listrik dan hanya baru menyediakan bensin-listrik.
Chief Engineer Toyota, Keita Moritsu mengatakan perusahaan sedang memantau potensi dari teknologi ini dan terbuka untuk menghadirkannya, terlebih lagi diesel menjadi mesin yang penting bagi sejumlah model.
“Secara global, diesel tentu saja merupakan mesin yang sangat penting bagi Land Cruiser,” kata Moritsu dikutip dari CarExpert, Selasa, 19 November.
Ia juga mengatakan bahwa di masa depan kendaraan akan memiliki teknologi yang lebih maju sehingga akan muncul sistem hybrid yang beraneka ragam.
“Tetapi di masa depan tentu saja situasi di seluruh dunia akan berubah. Jadi saya perlu memantau semua yang ada di sistem hybrid dan elektrifikasi,” tambah Moritsu.
SEE ALSO:
Sementara itu, Manager of Research, Evaluation, and Training Toyota Australia, Russel Tomlinson menjelaskan powertrain hybrid diesel-listrik memang memungkinkan untuk dirancang, namun keuntungan yang didapat tidak seperti hybrid versi bensin-listrik.
“Di atas kertas, diesel mendapatkan torsi yang rendah dengan bantuan hybrid pada pertengahan akselerasi didukung melalui drivetrain. Tetapi perbedaannya versus rekayasa dan upaya untuk menerapkannya adalah tantangannya,” terang Tomlinson.
Kini, Toyota menawarkan sistem diesel dengan teknologi 48V mild-hybrid yang ditawarkan pada Hilux maupun Fortuner di beberapa pasar.
Pada spesifikasinya, Toyota Fortuner mild-hybrid yang dijual di Afrika Selatan memiliki mesin 2.800cc 1GD-FTV yang memuntahkan tenaga 201 hp dan torsi 500 Nm. Selain itu dipadukan dengan generator 16 hp dan torsi 42 Nm, serta baterai 48 volt.
Menariknya Toyota berujar bahwa konsumsi BBM dari Fortuner satu ini jauh lebih baik, bahkan hingga 5 persen, dikarenakan ada beberapa penyempurnaan seperti fitur Idling stop hingga restart mesin lebih halus.
Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan multi terrain select yang memudahkan para pengguna dalam segala medan jalan, dan baterai 48V nya mampu melewati genangan 700 mm.