Bagikan:

JAKARTA - Isuzu berniat untuk memanaskan persaingan kendaraan pikap ramah lingkungan dengan mempersiapkan D-Max dibekali teknologi mild-hybrid sebagai bagian dari penyegaran model tersebut.

Melansir Drive, Senin, 8 Januari, perusahaan asal Jepang ini berniat memperkenalkan D-Max dengan mesin turbo-diesel 4-silinder 2,2 liter terbaru mulai tahun 2025. Jantung pacu ini nantinya akan ditemani dengan sistem mild-hybrid 48V.

Mesin 2,2 liter tersebut merupakan versi pengembangan dari versi 1,9 liter turbo-diesel, yang telah diperkenalkan pada D-Max tahun 2022 lalu. Namun, masih belum bisa dipastikan apakah mesin ini nantinya akan menggantikan 1,9 liter atau 3,0 liter. Ada kemungkinan juga mesin ini dijadikan opsi ketiga untuk para pembeli.

Sistem mild-hybrid yang nantinya terintegrasi dengan mesin 2,2 liter berguna untuk mengurangi turbo lag saat berakselerasi. Selain itu, diharapkan pikap ini dapat memberikan performa tambahan dari turbo atau membantu berakselerasi dalam tanjakan.

Ke depannya, Isuzu memang akan melakukan pengembangan berbagai jenis kendaraan, termasuk pikap hybrid dan plug-in hybrid, Isuzu bertekad untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memasarkan kendaraan listrik yang inovatif di seluruh dunia.

Sama seperti pesaingnya yakni Toyota HiLux, sistem mild-hybrid Isuzu D-Max akan memiliki motor listrik yang dipasangkan ke mesin sekaligus berperan sebagai motor starter dan generator. Diperkirakan pikap rendah emisi ini akan melantai pada tahun ini atau 2025 mendatang.

Sementara diketahui, Toyota HiLux mengusung mesin yang lebih besar dengan 2,8 liter diesel dengan baterai lithium-ion 48V, sehingga menghasilkan daya ledak 150 kW dan torsi 500 Nm. Pikap ini akan tiba di seluruh jaringan dealer wilayah Eropa mulai pertengahan 2024 mendatang.