Bagikan:

JAKARTA- Isuzu tampaknya tak mau ketinggalan dengan pabrikan lain soal transisi mobil listrik dengan akan meluncurkan pikap listrik yang diprediksi hadir pada 2025 mendatang.

Kabar ini diungkapkan langsung oleh Shinsuke Minami, Presiden dan COO Isuzu, saat peluncuran D-Max facelift di Bangkok, Thailand. Ia mengatakan Isuzu secara aktif melakukan upaya untuk mewujudkan netral karbon.

"Untuk ke depannya, Isuzu berencana memproduksi pikap BEV (Battery Electric Vehicle) di Thailand," katanya, dikutip dari laman Carscoops, Selasa, 10 Oktober.

Bukan Asia, Shinsuke mengatakan bahwa pikap listrik pertama akan dipasarkan untuk pasar Eropa, namun ia tak menjabarkan lebih detail tentang negara mana yang dituju, tetapi santer diberitakan Norwegia menjadi peluang terbesar.

"Setelah Eropa, kami kemudian mengkaji peluncuran bertahap dengan memenuhi kebutuhan setiap pasar, termasuk Thailand," tambahnya.

Meski tak ada informasi lebih dalam tentang pikap listrik apa yang akan dihadirkan, akan tetapi Isuzu D-Max menjadi peluang terbesar. Bukan tanpa alasan, mengingat pikap ini menyumbang 40% dari penjualan Isuzu dalam skala global.

Seperti diketahui Isuzu telah menghadirkan versi listrik penuh dari seri LCV NRR awal tahun ini, dan peluncurannya pada tahun 2024 dengan rakitan baterai 20 kWh. Bisa saja rangkaian serupa akan diimplementasikan pada pikap listrik, hanya saja membutuhkan serangkaian perubahan dan sedikit modifikasi.

Nantinya pikap listrik dari Isuzu akan bersaing dengan beberapa merek ternama, seperti Ford Ranger hingga Toyota Hilux yang sudah menanamkan sistem hybrid, dan akan mengembangkan versi listriknya di masa mendatang