Toyota Enggan Menyebut Century Terbaru sebagai SUV
Century. (Dok. Toyota Global)

Bagikan:

JAKARTA - Toyota pada bulan lalu menghadirkan generasi terbaru Century yang telah diubah menjadi SUV. Yang lebih penting lagi, pabrikan ini tetap mempertahankan kemewahan dalam model ini.

Mobil ini disebut sebagai 'tiruan' dari Rolls-Royce Cullinan dan menawarkan sejumlah kemewahan yang ditujukan bagi eksekutif hingga keluarga kerajaan.

Sebagai sebuah SUV, Century memberikan ruang yang luas dan kenyamanan tingkat tinggi yang cocok untuk kendaraan utilitas mewah. Meskipun memiliki karakteristik SUV, Toyota enggan menyebutnya demikian.

Yoshikazu Tanaka, Kepala Insinyur Toyota, menjelaskan bahwa Century difokuskan pada kenyamanan penumpang kursi belakang dan tidak pernah dirancang sebagai SUV.

“Dari sudut pandang ini, kami tidak pernah bermaksud membuatnya menjadi SUV. Saya menggambarkan mobil ini sebagai konsep baru dalam mobilitas yang dikelola oleh pengemudi," jelas Tanaka, dikutip dari Toyota Times, Sabtu, 7 Oktober.

Tatsuya Sonoda, desainer Toyota, menambahkan bahwa Century adalah lebih dari sekadar model biasa dari Toyota. Mobil ini mempertahankan warisan panjangnya dengan mengembangkan berbagai aspek sesuai perkembangan zaman.

"Century memiliki ciri khas yang mencakup postur fisik dan aura mobil. Kami telah berdiskusi untuk menentukan aspek-aspek apa yang akan dipertahankan dan yang perlu diperbarui," ujar Sonoda.

Selama lebih dari empat dekade, Century telah menawarkan kemewahan, kenyamanan, dan ketenangan yang luar biasa, baik ketika dikemudikan oleh sopir maupun sebagai penumpang. Tak heran jika Century selalu menjadi pilihan favorit di Jepang, mampu mewujudkan semangat omotenashi, yaitu keramahtamahan yang tak tertandingi.

Toyota memperkenalkan SUV mewah terbaru ini dengan desain elegan yang mencerminkan ciri khas dari seri Century. Tidak hanya itu, Toyota juga menghadirkan teknologi terbaru dalam mobil ini.

Ditenagai oleh teknologi Plug-In Hybrid (PHEV), mobil mewah ini memiliki mesin V6 3,5 liter yang menghasilkan tenaga sebesar 406 dk sambil menjaga kemudi yang senyap yang sangat cocok untuk Century. Sistem PHEV ini dirancang untuk berfungsi sebagai kendaraan listrik murni untuk penggunaan sehari-hari dan sebagai kendaraan hibrida untuk perjalanan jarak jauh.

Mesin ini dipasangkan dengan transmisi e-CVT yang dikembangkan oleh Toyota dengan sistem penggerak semua roda atau E-Four Advanced. Mobil ini dapat berjalan dengan tenaga listrik murni hingga 69 km.

Mobil ini diproduksi di Tahara Plant dan dijual dengan harga sekitar 25 juta yen atau sekitar Rp2,6 miliar. Century hanya akan tersedia di beberapa diler khusus di Jepang dan penjualannya akan dibatasi hingga 30 unit per bulan.