JAKARTA - Produsen mobil asal China BYD berencana untuk memasuki pasar mobil penumpang di Korea Selatan, setelah sebelumnya bermain di segmen kendaraan niaga sejak 2016 silam.
Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 14 November, berdasarkan laporan dari Yonhap, BYD telah menyelesaikan peninjauan untuk merilis merek mobil penumpang di pasar domestik (Korea Selatan).
"Secara resmi mengonfirmasi masuknya dengan target awal tahun depan," tulis laporan Yonhap.
Dikatakan saat ini BYD Korea Selatan sedang berupaya membangun jaringan penjualan dan layanan, dengan merekrut karyawan, memperoleh sertifikasi kendaraan hingga telah menyelesaikan rencana pemasaran hingga pelatihan.
"Untuk memenuhi ekspektasi tinggi konsumen Korea, kami melakukan evaluasi mendalam dengan karyawan dan mitra berpengalaman," kata Head of BYD Korea, Cho In-chul.
BACA JUGA:
Lebih lanjut ia mengatakan, BYD dengan cermat mempersiapkan diri untuk membangun merek mobil yang nantinya dapat memperoleh kepercayaan dari pelanggan Korea, dengan memanfaatkan kesuksesan global dan teknologi mutakhir.
Kehadiran BYD di Korea Selatan diperkirakan akan meningkatkan persaingan di segmen mobil dengan harga terjangkau, dimana saat ini masih dikuasai oleh Hyundai dan Kia.
Namun tak disebutkan model BYD apa saja yang akan diboyong ke Korea Selatan, tapi saat ini BYD memiliki berbagai model mobil yang cukup sukses di pasar luar negeri.
BYD juga dikabarkan akan membangun pabrik sel baterai baru di Korea Selatan dengan menggandeng KG Mobility, yang sebelumnya dikenal sebagai Ssangyong Motor.
Jenama asal China itu berencana untuk mulai produksi massal pabrik baterai pada 2025, yang akan menjadi pabrik patungan pertama di Korea Selatan antara produsen baterai asing dan produsen mobil lokal.