JAKARTA - Honda berhasil mencatatkan pencapaian positif di industri otomotif global pada 2024, terutama di segmen penjualan sepeda motor, meskipun sektor otomotif lainnya mengalami penurunan.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru perusahaan, periode enam bulan yang berakhir pada 30 September 2024 menunjukkan kenaikan penjualan yang signifikan di berbagai wilayah, termasuk Asia, Amerika Utara, dan Eropa.
Dilaporkan oleh Visordown, dikutip Kamis, 14 November, penjualan Honda naik di segmen sepeda motor, termasuk ATV dan UTV, dengan total penjualan mencapai 18.819.000 unit pada 2024. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama pada 2023, di mana Honda mencatatkan 18.757.000 unit terjual. Artinya, ada pertambahan sebanyak 61 ribu unit dalam setahun.
Penjualan Honda yang meningkat turut mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba operasional, yang masing-masing lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga Maret 2025.
BACA JUGA:
Di pasar internasional, lima negara yang berkontribusi besar terhadap penjualan sepeda motor Honda adalah India, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Brasil. India dan Vietnam menjadi penggerak utama dengan permintaan yang kuat dan pemulihan ekonomi yang signifikan, meskipun penjualan di Thailand mengalami penurunan akibat perlambatan ekonomi.
Menariknya, Honda tetap memimpin pasar motor di Inggris meskipun mengalami penurunan penjualan sebesar 7,1 persen. Posisi kedua ditempati oleh Triumph yang justru berhasil meraih kenaikan 26,3 persen.
Prestasi Honda di tahun ini menunjukkan betapa kuatnya permintaan global terhadap produk sepeda motornya di tengah tantangan ekonomi dunia yang melanda berbagai sektor. Dengan hasil ini, Honda terus mempertahankan dominasinya di pasar global dan membuktikan kekuatannya sebagai pemimpin di industri otomotif roda dua.