JAKARTA - Merek supercar Italia yang ikonis, Lamborghini, masih belum berencana untuk meluncurkan supercar listrik sepenuhnya. Hal ini diungkapkan oleh Chief Technical Officer Lamborghini, Rouven Mohr, dalam sebuah wawancara dengan Motor1 baru-baru ini.
Mohr menyatakan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menghadirkan supercar listrik, setidaknya dalam segmen super sports car. Menurutnya, banyak mobil listrik yang telah diluncurkan di pasaran namun itu tidak benar-benar sukses.
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, beberapa contoh supercar listrik yang mungkin dimaksud oleh Mohr adalah Pininfarina Battista dan Rimac Nevera, keduanya merupakan mobil dengan harga yang sangat tinggi tapi dengan volume produksi yang rendah.
Selain kurangnya kesuksesan penjualan dari rival. Mohr merasa bahwa mobil listrik masih kekurangan elemen emosional yang diperlukan untuk sebuah supercar.
"Jelas bahwa sebuah mobil listrik penuh dari Lamborghini harus memiliki faktor kegembiraan semacam ini. Ini bukan hanya tentang tenaga maksimum, akselerasi maksimum. Hal-hal tersebut adalah komoditas," kata Mohr, dilansir dari The Drive, 10 Oktober.
BACA JUGA:
Lamborghini pun menyadari bahwa supercar listrik adalah tujuan akhir, tapi mereka menegaskan bahwa mobil tersebut harus lebih mengedepankan sensasi dan pengalaman berkendara yang unik, daripada hanya sekadar tenaga dan kecepatan.
"Anda dapat yakin bahwa ketika kami menghadirkan Lamborghini listrik pertama, kami tidak berpikir untuk menghadirkan mobil listrik standar lainnya, dengan tenaga satu megawatt. Tidak seperti itu. Anda membutuhkan diferensiasi," ujarnya.
Lamborghini sendiri belum sepenuhnya mengungkap apa yang akan menjadi diferensiasi tersebut. Namun, Mohr menyatakan bahwa itu tidak akan berupa simulasi mesin pembakaran internal, seperti suara mesin dan perpindahan gigi yang disimulasikan pada Hyundai Ioniq 5.
"Kami membutuhkan sesuatu yang tidak dapat ditawarkan oleh mesin pembakaran internal," kata Mohr.
Sementara Lamborghini masih fokus pada teknologi hybrid, seperti yang terlihat pada Lamborghini Temerario dengan powertrain hybrid V8, para penggemar mobil masih dapat menikmati performa luar biasa dari merek supercar Italia ini.