JAKARTA - Kabar baik datang dari GWM Indonesia dan Inchcape Automotive Indonesia yang mengumumkan model Jolion HEV rakitan lokal resmi diluncurkan dari jalur perakitan di lini produksi Inchcape Manufacturing Facility di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Pencapaian luar biasa ini juga menandai dimulainya produksi lokal GWM Haval Jolion HEV, SUV Hybrid yang diklaim efisien, nyaman dan praktis. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat sektor otomotif Indonesia.
Diperkenalkan pertama kali di pasar Indonesia pada Juli 2024, Haval Jolion HEV terus menarik banyak minat masyarakat. Acara peresmian yang diadakan di Hall 7 Inchcape Manufacturing Facility ini ditandai dengan pemotongan pita yang diikuti dengan perakitan pertama Haval Jolion HEV dalam negeri.
"Kemitraan strategis global dengan GWM ini menjadi bukti mengapa Inchcape merupakan salah satu distributor global yang paling terpercaya bagi para mitra kendaraan kami, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan. Kami sangat menantikan lebih banyak lagi capaian dan kesuksesan dari GWM di Indonesia," kata CEO APAC Inchcape Plc Ruslan Kinebas, dalam keterangan resminya, Sabtu, 14 September.
Sementara itu, President Director Inchcape Automotive Indonesia Khoo Shao Tze, mengungkapkan sebagai distributor otomotif independen global terkemuka, perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan jaringan global guna membangun merek otomotif terkuat di pasaran.
"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Inchcape, dan langkah kami untuk mendirikan jalur perakitan lokal bagi GWM adalah bukti dari hal tersebut. Antusiasme luar biasa yang diterima GWM selama enam bulan terakhir semakin mempertegas keputusan ini. Peresmian hari ini menandai langkah signifikan dalam perjalanan GWM untuk mendukung ekosistem NEV yang sedang berkembang di Indonesia," ungkap Khoo Shao Tze.
BACA JUGA:
Lini produksi dan operasi logistik GWM di Inchcape Manufacturing Facility memiliki luas 20.277 meter persegi dari total luas fasilitas 411.392 meter persegi.
Lini produksi GWM memiliki kapasitas produksi sekitar 7.000 unit per tahun dan dikelola kurang lebih 100 orang di bidang produksi, manajemen kualitas, teknik hingga logistik.
Komitmen GWM terhadap kualitas terlihat dari investasi sumber daya manusia yang dilakukan, di mana divisi Manajemen Mutu telah menjalani pelatihan bersertifikat dari Kantor Pusat GWM.
Pelatihan ini membuat mereka memenuhi syarat sebagai Authorized Quality Control Representatives (Perwakilan Kontrol Kualitas Resmi) untuk GWM di Indonesia.
Dalam program yang juga diikuti oleh peserta dari empat negara lain, perwakilan Indonesia diakui sebagai yang terbaik, unggul dalam penguasaan materi pelatihan yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu, Proses Manajemen Mutu, dan Evaluasi.