Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah dikabarkan sedang mempersiapkan insentif lainya selain BEV (Battery Electric Vehicle) yang dimaksud yaitu untuk kendaraan hybrid. 

Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita sempat berujar bahwa sedang membahas tentang insentif atau stimulus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPn DTP).

Menyikapi hal tersebut, Great Wall Motor (GWM) merek mobil asal China menyambut baik, seperti diungkapkan oleh Sales & Network Director GWM Indonesia Lisa Wijaya.

"Kalau memang menjadi kenyataan itu beruntung banget, tapi sampai saat ini masih menunggu saja," katanya, saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember. 

Lebih lanjut Lisa mengatakan, memang pemerintah sudah ada wacana ke arah sana (insentif hybrid), jika menjadi kenyataan di tahun depan tentunya sangat membantu apalagi model yang ditawarkan GWM saat ini merupakan versi hybrid. 

Memang saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah, termasuk syarat untuk mendapatkan insentif tersebut. Ketika disinggung jika salah satu syaratnya mengharuskan produksi lokal GWM sudah siap. 

"GWM sudah mulai produksi lokal juga untuk Haval Jolion HEV," tambahnya. 

Seperti diketahui, GWM Indonesia resmi memulai produksi SUV hybrid Haval Jolion HEV di fasilitas perakitan Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Produksi lokal tersebut menjadi langkah strategis bagi GWM dalam menguatkan posisinya di pasar otomotif Indonesia.