Bagikan:

JAKARTA – Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko sebelumnya mengatakan saat ini sedang disiapkan Electric Vehicle (EV) Centre of Indonesia atau pusat kendaraan listrik.

Rencana pembangunan EV Center di tujuh kota besar disambut baik oleh Ketua I GAIKINDO, Jongkie Sugiarto. EV Center ini akan dibangun di Jakarta, Semarang, Surabaya, Batam, Makassar, Medan dan Denpasar. EV Center nantinya bukan hanya sebuah ruang yang menampilkan produk kendaraan listrik untuk dijual, lebih jauh akan menjadi ruang edukasi untuk lebih memahami industri EV.

Jongkie Sugiarto melihat pusat kendaraan listrik ini sebagai solusi bagi konsumen yang ingin menjelajahi dunia mobil listrik.

"Dengan EV Center, masyarakat bisa dengan mudah membandingkan berbagai merek dan model mobil listrik dalam satu tempat. Ini akan mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan," ujar Jongkie, dilansir dari ANTARA, Jumat, 13 September.

Namun, Jongkie mengingatkan bahwa daya beli masyarakat masih menjadi tantangan utama. Harga mobil listrik yang masih relatif tinggi membuat sebagian besar konsumen kesulitan menjangkau.

Pengamat otomotif ITB, Yannes Pasaribu, sependapat. Ia menambahkan bahwa faktor ekonomi global yang tidak stabil juga turut mempengaruhi keputusan pembelian.

"EV Center memang penting untuk meningkatkan kesadaran, tapi faktor ekonomi yang lebih luas tetap menjadi penentu utama," tegas Yannes.

Meski begitu, baik Jongkie maupun Yannes optimis bahwa dengan adanya EV Center, masa depan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin cerah.