JAKARTA - Cucu dari Kiichiro Toyoda pendiri Toyota yang kini menjabat Chairman Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu Akio Toyoda, dikabarkan akan terbang ke Seoul, Korea Selatan untuk menemui Chairman Hyundai Motor Group (HMG) Chung Euisun.
Dilaporkan KED Global, Kamis, 5 September, kunjungan Toyoda ke negeri ginseng bertujuan untuk membahas kerja sama bisnis dengan HMG, termasuk pengembangan kendaraan hidrogen di masa depan.
Menurut sejumlah sumber, pihak Toyota Korea sedang berusaha menjadwalkan secara rinci perjalanan cucu dari Kiichiro Toyoda pendiri Toyota ini ke ibu kota Korea Selatan.
Sumber tersebut menyatakan Toyoda akan tiba di Seoul pada 24 Oktober untuk perjalanan tiga haris dan akan mengadakan pertemuan tertutup dengan pimpinan grup Hyundai yang kemungkinan akan dijadwalkan pada 25 Oktober.
“Ketua Chung menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Ketua Toyoda awal tahun ini, dan Toyoda menerimanya,” kata sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya.
BACA JUGA:
Kedua pimpinan perusahaan raksasa tersebut diperkirakan akan membahas cara untuk mempererat kerja sama mereka dalam pengembangan kendaraan hidrogen dan pembentukan bersama ekosistem ini.
Menurut sumber tersebut, kedua pimpinan kemungkinan akan menyatakan peralihan strategi bisnis dari kompetisi menjadi kolaborasi.
Baik Toyota maupun Hyundai merupakan perusahaan yang bersaing ketat untuk mendapatkan bagian yang lebih besar di sektor mobilitas masa depan, termasuk kendaraan listrik (EV) maupun sel bahan bakar hidrogen (FCEV).
HMG merupakan salah satu perusahaan otomotif yang aktif dalam pengembangan kendaraan dan ekosistem hidrogen dengan rencana investasi sebesar 11,1 triliun won untuk mobil berteknologi ini pada tahun 2030 mendatang.
Bila pembicaraan ini sesuai dengan yang diharapkan, maka Hyundai menjadi produsen lainnya yang bekerja sama dengan Toyota dalam pengembangan kendaraan hidrogen setelah BMW yang memperpanjang kemitraannya baru-baru ini.
Pimpinan Toyota dan Hyundai juga diperkirakan akan membahas proyek mobilitas masa depan lainnya seperti kendaraan otonom dan mobilitas udara tingkat lanjut (AAM).