Bagikan:

JAKARTA - Perangkat dashcam kini telah menjadi aksesori penting setiap kendaraan, sebab dapat merekam area sekitar kendaraan dan memberikan informasi lengkap dna tentunya ketenangan bagi pengguna.

Namun demikian, pemasangan perangkat dashcam ternyata tidak bisa sembarangan, alias harus dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan masalah baru pada kendaraan.

"Disarankan itu pemasangan dilakukan pada ahlinya, karena jika tidak benar bisa merusak komponen baterai itu sendiri, kata CEO 70mai Indonesia, Winsen kepada awak media di pameran GIIAS 2024.

Terutama bagi para pengguna dashcam yang menggunakan teknologi hard wire kit. Sebuah komponen yang dapat terus mengaktifkan dashcam meski mobil dalam keadaan tidak menyala dan bersentuhan dengan aki mobil. Jika pemasangan tidak benar dapat merusak aki mobil.

"Sebenarnya ini lebih ke yang menggunakan part hard wire kit, sebuah part yang memungkinkan produk tersebut tetap aktif meski mobil dalam kondisi mati, untuk mengawasi lingkungan sekitar terlebih jika adanya guncangan. Pengaplikasiannya melalui sistem parking mode," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Komponen ini akan langsung bersentuhan dengan aki mobil, oleh karena itu, jika pemasangan tidak benar dan tepat akan mengganggu kesehatan dari aki tersebut.

Selain itu, ketika para pengguna mengaplikasikan dashcam dengan secara sembarangan bisa memperburuk tampilan interior mobil, jelas akan mengganggu kenyamanan saat berlama-lama di dalam mobil.

“Sebenarnya secara estetika aja ya. Kalau masangnya tidak benar, kabel-kabel yang harusnya masuk ke dalam instalasi yang ada di kendaraan itu, akan terpampang jelas,”pungkasnya.