Bagikan:

JAKARTA - Rivian dan Volkswagen mengumumkan pembentukan usaha patungan yang dikendalikan dan dimiliki bersama, untuk menciptakan arsitektur perangkat lunak bagi kendaraan listrik masa depan.

Kemitraan ini bertujuan mempercepat pengembangan perangkat lunak untuk Rivian dan Grup Volkswagen. Dengan kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap dapat menggabungkan kekuatan mereka, menurunkan biaya per kendaraan melalui skala ekonomi, dan mempercepat inovasi secara global.

"Pelanggan kami akan mendapat manfaat dari kemitraan strategis dengan Rivian dalam menciptakan arsitektur teknologi terdepan. Melalui kerjasama ini, kami akan menyediakan solusi terbaik untuk kendaraan kami dengan lebih cepat dan biaya yang lebih rendah," kata CEO Volkswagen Group, Oliver Blume, dalam keterangan resmi pabrikan, Kamis, 27 Juni.

Desain perangkat keras zonal dan platform teknologi terintegrasi Rivian yang telah terbukti di pasar diharapkan menjadi landasan bagi pengembangan SDV masa depan dalam usaha patungan ini. Rivian akan menyumbangkan keahlian arsitektur kelistrikannya dan melisensikan hak kekayaan intelektualnya kepada usaha patungan tersebut.

Kedua perusahaan berencana meluncurkan kendaraan yang memanfaatkan teknologi hasil usaha patungan ini pada paruh kedua dekade ini. Dalam jangka pendek, usaha patungan ini diharapkan memungkinkan Grup Volkswagen memanfaatkan arsitektur kelistrikan dan platform perangkat lunak Rivian yang sudah ada.

"Kami juga bertindak demi kepentingan terbaik merek-merek kuat kami, yang akan menginspirasi produk-produk ikonik mereka. Kemitraan ini sangat sesuai dengan strategi perangkat lunak, produk, dan kemitraan kami saat ini. Kami memperkuat profil teknologi dan daya saing kami," tambah Blume.

Sementara CEO Rivian, RJ Scaringe, menyatakan sangat senang bermitra dengan Volkswagen Group. Sejak awal, Rivian telah fokus pada pengembangan teknologi yang sangat terdiferensiasi. Scaringe mengaku bangga bahwa salah satu perusahaan otomotif terbesar dan paling dihormati di dunia telah menyadari hal ini.

"Kemitraan ini tidak hanya diharapkan membawa perangkat lunak kami dan arsitektur zonal terkait ke pasar yang lebih luas melalui jangkauan global Grup Volkswagen, namun juga membantu mengamankan kebutuhan modal kami untuk pertumbuhan substansial," ungkap RJ Scaringe.

Didukung oleh visi kemitraan strategis, Grup Volkswagen berencana menginvestasikan 5 miliar dolar AS ke Rivian. Awalnya, Grup Volkswagen akan menginvestasikan 1 miliar dolar AS di Rivian melalui surat utang konversi tanpa jaminan yang akan dikonversi menjadi saham biasa Rivian dengan syarat tertentu setelah disetujui regulator pada 1 Desember 2024. Grup Volkswagen juga diperkirakan akan menginvestasikan 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp65 triliun lagi sebagai bagian dari transaksi.